Beranda
Jumat, 13 Jul 2017 08:26

Kenapa Mi Instan di Warung Lebih Enak dari pada Bikin Sendiri

Bagi sebagian orang, instan adalah “makanan darurat” yang ibaratnya, tak akan disentuh andaikan masih ada makanan lain yang tersedia. Mi instan hanyalah alternatif terakhir ketika stok makanan di kulkas telah tandas atau duit di dompet terlalu ngepres untuk sekadar membeli nasi, sayur, dan lauk alakadarnya.

Inibaru.id - Kenapa Mi Instan di Warung Lebih Enak daripada Bikin Sendiri

Bagi sebagian orang, instan adalah “makanan darurat” yang ibaratnya, tak akan disentuh andaikan masih ada makanan lain yang tersedia. Mi instan hanyalah alternatif terakhir ketika stok makanan di kulkas telah tandas atau duit di dompet terlalu ngepres untuk sekadar membeli nasi, sayur, dan lauk alakadarnya.

Namun, yakinlah, hal itu hanya terjadi di rumah dalam situasi Anda memasak mi instan sendiri. Situasi itu akan berbeda manakala Anda membeli mi instan di warung, atau bahkan kafe dan restoran. Mi instan yang terhidang di warung biasanya jadi tampak, dan memang benar, lebih nikmat ketimbang bikinan sendiri. Kenapa?

Usut punya usut, mi instan di kafe atau warung biasanya menerapkan cara-cara khusus dan pernak-pernik tertentu sebelum disajikan ke hadapan Anda. Hal-hal inilah yang membuat mi instan jadi terasa lebih enak. Apa sajakah itu?

  1. Aksesori Tambahan

Jika Anda memasak mi instan sendiri, apa yang ada di bungkus tentu saja itulah yang Anda masak. Sebagian orang malas memikirkan “aksesori tambahan” yang sebenarnya akan menggugah selera. Nah, warung atau kafe menyediakan hal tersebut.

Sayuran macam sawi hijau, pokcay, atau kol biasanya menjadi pelengkap mi instan di kafe. Warung bubur kacang hijau (burjo) bahkan bisa didemo pembelinya kalau kehabisan sawi hijau.

Selain sayuran, warung biasanya juga menyediakan bawang goreng dan beberapa pernik lain seperti lada, saus, kecap, dan sambal. Godaan banget, kan?

  1. Lauk

Mi instan di rumah, hasil masakan sendiri, biasanya hanya terdiri dari mi yang dicampur bumbu, dan kuah untuk jenis mi rebus saja. Tidak demikian dengan mi instan yang disediakan di kafe.

Mi goreng kornet, mi goreng sosis, mi goreng ceplok telur, mi rebus telur, mi rebus seafood, dan berbagai macam varian mi plus-plus biasanya menghiasi sajian mi instan di kafe atau warung. Sudah pasti enak, dong.

  1. Tangan Ahli

Masakan apapun kalau berada di tangan ahlinya sudah barang tentu akan berbeda dengan para amatiran seperti kita yang hanya memasak mi di saat terdesak situasi. Warung yang khusus menyediakan menu mi instan saban hari tentu memiliki peracik mi instan yang mumpuni lantaran ia jauh lebih terbiasa membuat fast food itu.

Meskipun yang dimasak hanya mi instan, buatan seorang ahli pasti akan lebih enak. Tingkat kekenyalan mi, seberapa banyak kuah yang disertakan, dan kapan menambahkan bumbu juga menjadi pertimbangan untuk memperoleh citarasa mi instan terbaik di kelasnya.

Terkadang, para chef mi instan ini juga memiliki bumbu tambahan khusus di luar bumbu kemasan, atau kadang malah mengurangi bumbu instan yang menyertai mi untuk mendapatkan rasa yang lebih pas di lidah. (OS/IB)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024