BerandaTradisinesia
Jumat, 6 Des 2018 16:17

Tradisi Natal yang Unik di Berbagai Penjuru Dunia

Perayaan Natal di Nigeria. (Gx)

Natal nggak selalu identik dengan salju atau perayaan-perayaan biasa. Di negara-negara ini, Natal juga dirayakan dengan sentuhan kearifan lokal sehingga terlihat unik dan menarik.

Inibaru.id – Setiap 25 Desember, masyarakat Kristiani pasti merayakan Natal. Namun, perayaan Natal di lain kota atau lain negara nggak melulu sama, Millens. Perayaan Natal di setiap negara biasanya disesuaikan dengan budaya setempat sehingga unik dan berbeda dari perayaan Natal biasanya. Berikut adalah perayaan Natal yang unik dan menarik dari berbagai negara di seluruh dunia sebagaimana ditulis Kompas.com, Minggu (17/12/2017).

Argentina

Suasana perayaan Natal di Argentina. (Villageiagassue)

Di Argentina, perayaan Natal sangat meriah karena di setiap rumah dipenuhi dengan hiasan lampu dan karangan bunga berwarna putih dan merah di depan pintu. Kemeriahan ini bahkan sudah dimulai jauh sebelum Hari Natal, tepatnya sejak 8 Desember. Di tanggal itulah umat Kristiani mengenang hari saat Maria diberi tahu dirinya mengandung bayi Yesus.

Pada malam Natal, keluarga akan mengadakan makan malam bersama yang menyediakan daging kalkun panggang, babi panggang, puding Pan Dulce dan Panetone, serta roti Natal. Setelah itu, tepatnya di tengah malam, mereka juga akan menyalakan kembang api demi memeriahkan malam Natal.

Nigeria

Perayaan Natal di Nigeria. (Reuters/Stringer)

Negara di Benua Afrika ini juga merayakan Natal. Namun, perayaan di Nigeria lebih intim karena hanya dirayakan bersama keluarga. Mereka berkumpul atau mengadakan pesta sepanjang malam di dalam rumah yang telah didekorasi. Jalanan juga ramai dengan hiasan Natal. Barulah di pagi harinya masyarakat pergi beribadah ke Gereja.

Vietnam

Masyarakat Vietnam punya tradis berbagi cokelat saat Natal. (Bgsyudi)

Negara tetangga satu ini rupanya juga memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal, lo. Hal ini karena masih kuatnya pengaruh dari negara yang menjajahnya dulu Perancis. Bahkan, warga Vietnam terbiasa memberikan hadiah Natal berupa makanan dan kue cokelat berbentuk panjang bernama "Reveillon” atau “Buche de Noel” yang sangat kental dengan kultur Perancis.

Sri Lanka

Tradisi warga Sri Lanka dalam merayakan Natal. (AFP/Lakruwan Wanniarachchi)

Mayoritas penduduk Sri Lanka memang beragama Budha. Namun Hari Natal di sana juga dijadikan hari libur. Lebih menarik lagi karena perayaan Natal justru jatuh pada 1 Desember. Nggak cuma jalanan yang dihiasi dengan ornamen-ornamen Natal yang meriah, banyak pusat perbelanjaan yang dilengkapi dengan pohon Natal berukuran besar. Pada 2016, Sri Lanka juga memecahkan rekor pohon Natal tertinggi, lo.

Australia

Natal di Australia jatuh di musim panas sehingga banyak warga yang merayakannya di pantai. (Shimizu)

Negara tetangga di bagian selatan Indonesia Australia malah merayakan Hari Natal saat musim panas. Hal ini karena letak Australia di belahan Bumi selatan sehingga saat Desember datang, suhu udara di sana lebih hangat.

Warga setempat biasanya memasang karangan bunga di depan pintu rumah dan memasang pohon Natal serta dekorasi lampu di dalamnya. Mereka juga bermain kriket di halaman belakang rumah agar perayaan Natal makin meriah.

Banyak perayaan Natal yang unik dan menarik dari setiap negara ya, Millens. Kalau di daerahmu, ada kebiasaan apa sih saat Natal tiba? (IB09/E04).

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025