BerandaTradisinesia
Minggu, 15 Apr 2023 07:58

Lampu Robyong; Menerangi sekaligus Mempercantik Rumah Adat Jawa

Lampu Robyong; Menerangi sekaligus Mempercantik Rumah Adat Jawa

Lampu robyong, lampu khas di rumah adat Jawa yang peletakkannya bisa di banyak ruang. (Copper Leluhur)

Indah, cantik, klasik, mewah, dan erat dengan budaya Jawa. Itulah kesan saat kita melihat lampu robyong yang biasanya memggantung di langit-langit bangunan berarsitektur Jawa.

Inibaru.id - Jika kamu masuk ke sebuah gedung atau rumah dengan lampu robyong di atas, fix pemiliknya adalah penyuka barang seni yang klasik. Ya, selain berfungsi untuk penerangan, desain lampu robyong yang khas itu memang selalu berhasil memberikan kesan mewah dan gagah, ya?

Nggak cuma ada di rumah khas Jawa, lampu robyong di masa kini juga bisa kita jumpai di lobi hotel, restoran, masjid, ruang pesta, bahkan rumah pribadi. Alasannya, sebagai pendukung interior, lampu robyong memang dijadikan sebagai lampu hias karena desainnya yang unik.

Desain lampu robyong seperti bunga yang mekar melebar. Ia memiliki banyak tangkai. Semakin besar ukuran lampu, maka tangaki-tangkai itu akan semakin banyak. Detail inilah yang secara nggak langsung membuat lampu ini terlihat gagah dan mewah.

Bahan Dasar Lampu Robyong

Peletakkan lampu robyong di dalam rumah adat Jawa. (Adhistana Logam)
Peletakkan lampu robyong di dalam rumah adat Jawa. (Adhistana Logam)

Laman Copperleluhur (17/2/2023) menjelaskan, bahan dasar pembuatan lampu robyong adalah tembaga. Selain karenaa ketahanannya yang baik, bahan tembaga jika dibentuk akan lebih kentara.

Ditambah dengan finishing kombinasi antara rose gold glossy dan warna hitam yang berasal dari proses oksidasi, lampu ini terlihat begitu berkelas dan mengesankan.

Lampu robyong juga menggunakan rangka besi sehingga kekokohannya terjamin. Kap untuk lampu menggunakan bahan resin yang mempunyai warna pilihan bermacam-macam. Sedangkan jumlah tangkainya bergantung dengan keinginan pemiliknya.

Keunggulan Lampu Robyong

Dibanding dengan lampu dekorasi lain, lampu robyong ini tergolong ringan, lo. Meski memiliki kerangka yang besar, bobot lampu ini nggak berat karena terbuat dari tembaga.

Bobot yang ringan tentu memberikan kemudahan. Nggak hanya memudahkan selama proses pemasangan, bobot yang enteng itu juga memberikan keamanan lebih dari risiko patokan yang nggak kuat.

Keunggulan lampu robyong selain ringan adalah motif yang indah. Motif yang terdapat pada sekeliling body biasanya berbentuk batik atau lung. Tetapi, kita juga bisa meminta desain khusus. Pembuatan motif pada lampu biasanya dipahat yang menjadikan motif terlihat timbul.

Kamu pengin memasang lampu ini di salah satu bagian rumahmu nggak, Millens? Kamu bisa memasangnya di ruang tamu, ruang makan, teras, dan lainnya. (Kharisma Ghana Tawakal/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025