BerandaTradisinesia
Kamis, 17 Jul 2019 15:42

Jathilan, Menari hingga Kesurupan dari Desa Candirejo Magelang

Jathilan. (Youtube)

Kesurupan menjadi salah satu atraksi yang menarik sejak dulu. Inilah yang menjadi daya tarik jathilan, kesenian kuda kepang yang masih kerap dimainkan di Desa Candirejo.

Inibaru.id – Kesenian Magelang merupakan salah satu kesenian yang terus berkembang di Jawa Tengah. Kabupaten ini memang menjadi tempat di mana para seniman “tumbuh” dengan subur.

Kendati terus berinovasi, bukan berarti kesenian lama lantas ditinggalkan. Salah satu kesenian yang tetap dilestarikan adalah Jathilan. Pernah mendengar nama ini?

Dusun Brangkal di Desa Candirejo adalah salah satu tempat yang cukup sering menggelar kesenian ini. Jathilan biasanya dimainkan oleh anak-anak atau orang dewasa di lapangan terbuka.

Dengan jumlah penari sekitar enam hingga sepuluh orang, mereka menggunakan selendang di pinggang. Penari utama bertugas membawa kuda kepang yang nantinya digunakan untuk beratraksi.

Menjelang akhir pertunjukan, salah satu penari menjadi kesurupan. Di sinilah atraksi dimulai. Penari itu akan menari atau memakan sesajian tanpa sadar. Usai atraksi, pemain lain akan mengembalikan kesadarannya dan ditutuplah pertunjukan ini.

Pengin menyaksikan kesenian unik ini? Datang saja ke Desa Candirejo. Selain Jathilan, kamu juga sebaiknya nggak menyia-nyiakan kesempatan menonton pertunjukan seni lainnya seperti Kubrosiwo, Tari Topeng Ireng, seni gamelan, atau wayang.

Wah, jadi pengin ke Magelang, nih! Siapa tahu, nggak hanya wawasan yang bertambah, tapi juga pacar. Eh, maksudnya, teman! Ha-ha. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024