BerandaTradisinesia
Minggu, 19 Nov 2022 20:16

Galuh Purba, Kerajaan Kuno yang Diduga Pernah Menguasai Jawa

Peta Kuno yang menggambarkan Kepulauan Jawa. (Kemendikbud)

Sebelum Kalingga menguasai Jawa, sebelumnya ternyata ditemukan kerjaan pertama dan terbesar yang berkembang di wilayah Jawa yaitu Kerajaan Galuh Purba.

Inibaru.id – Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan bercorak Hindu Budha yang pernah berjaya di tanah Jawa. Bahkan, kerajaan ini diyakini sebagai pionir dari kerajaan-kerajaan besar yang berkuasa di tanah Jawa pada tahun-tahun berikutnya.

Tapi tahu nggak, kabarnya sebelum kerajaan Kalingga berdiri, di Jawa pernah ditemukan kerajaan pertama dan terbesar yaitu Galuh Purba.

Berdasarkan catatan sejarawan Belanda, Van der Maulen yang dikutip Merdeka, Senin (14/11/2022), pada abad pertama Masehi terbentuklah kerajaan Galuh Purba di Gunung Slemet. Menurut dia, inilah kerajaan pertama dan terbesar di wilayah Jawa Tengah.

Van der Maulen menyatakan bahwa para pendiri Kerajaan Galuh Purba adalah pendatang dari tanah Kutai, Kalimantan Timur yang datang ke tanah Jawa jauh sebelum abad ke 3 Masehi. Para pendatang itu masuk dari pantai Cirebon kemudian menetap dan berpencar di pedalaman.

Kabarnya, mereka menghuni kawasan lereng Gunung Ciremai, Gunung Slamet, dan lembah Sungai Serayu. Pendatang yang menetap di Gunung Ciremai mengembangkan peradaban Sunda. Kemudian pendatang yang menetap di Gunung Slamet mendirikan Kerajaan Galuh Purba.

Peta persebaran wilayah kekuasaan Kerajaan Galuh Purba. (Youtube/Insights and Inspirative Channel)

Kekuasaan Kerajaan Galuh Purba

Dilansir dari Banjoemas (13/11/2022), Kerajaan Galuh Purba memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas yaitu dari Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Bumiayu, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.

Pada Babad Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara yang ditulis oleh Pangeran Wangsakerta dari Cirebon menyebutkan bahwa ada tiga wangsa yang berkembang pada abad ke VII-VIII yaitu wangsa Kalingga, Wangsa Senjaya, dan Wangsa Sailendra.

Nah, setelah berdirinya Kerajaan Galuh Purba, nantinya akan berkembang menjadi dua kerajaan besar di masa selanjutnya yaitu Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah dan Kerajaan Galuh di Jawa Barat yang akan berkembang pesat dan pamornya mengalahkan Kerajaan Galuh Purba.

Jejak Kerajaan Galuh Purba

Menurut laporan yang ditulis tim peneliti sejarah Galuh tahun 1972 yang dimuat Merdeka, Kerajaan Galuh Purba dibangun oleh Ratu Galuh. Dalam laporan itu, saat dibangun nama kerajaan itu adalah Galuh Sindula.

Ada pula naskah yang menyebutkan nama kerajaan itu adalah Bojonggaluh, dengan ibukota di Medangdili pada periode antara abad pertama hingga keenam Masehi.

Sayangnya nggak ada catatan sejarah yang jelas mengenai kerajaan itu pada periode abad pertama hingga keenam Masehi.

Kemunduran Kerajaan Galuh Purba

Sindo News menyebutkan bahwa Kerajaan Galuh Purba bertahan hingga abad ke-6 M. Berdasarkan prasasti Bogor, pamor kerjaan Galuh Purba sempat mengalami penurunan saat Dynasti Syailendra, di Jawa Tengah, mulai berkembang. Pusat kota Kerajaan Galuh Purba juga sempat dipindah ke Kawali. Di sini, kerajaan pertama di Jawa Tengah itu mengganti namanya menjadi Kerajaan Galuh Kawali.

Jejak kebesaran Kerajaan Galuh bisa dilihat dari kajian bahasa E.M. Uhlenbeck tahun 1964, dalam bukunya A Critical Survey of Studies on the Languanges of Java and Madura yang menyatakan, bahasa keturunan Galuh Purba masuk ke dalam rumpun bahasa Jawa bagian kulon atau Bahasa Jawa Ngapak atau Banyumasan.

Duh, jadi penasaran ya bagaimana kemegahan Kerajaan Galuh Purba ini, Millens. (Fatkha Karinda Putri/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: