Inibaru.id – Namun fakta lapangannya, selama ini rakyat Papua masih harus membeli bahan bakar minyak (BBM) dengan harga yang sangat mahal. Di pemerintahannya ini, Jokowi berusaha sebaik mungkin agar harga bensin bisa turun di wilayah paling timur Indonesia.

Dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI pada Rabu, 16 Agustus 2017 lalu, Presiden Jokowi dalam pidatonya mengungkapkan fakta tentang kondisi harga BBM di Papua.

“Selama bertahun-tahun rakyat Papua harus membeli BBM dengan harga yang sangat mahal. Harganya bahkan bisa mencapai berpuluh-puluh kali lipat jika dibandingkan dengan harga BBM yang ada di Pulau Jawa atau Sumatera. Hal ini tidak boleh terjadi di Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Begini Cara Jokowi Bikin Rakyat Sekitar Perbatasan Merasakan Kehadiran Negara

Pemerintahannya pun total dalam menerapkan kebijakan BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua. Melalui PT Pertamina Persero, kini sudah dipastikan bahwa setidaknya 22 wilayah terpencil, termasuk yang ada di Provinsi Papua yang akhirnya bisa menikmati harga BBM yang setara dengan yang ada di Pulau Jawa.

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa kesejahteraan di Indonesia seharusnya tak hanya bisa dinikmati oleh segelintir atau sekelompok orang saja. Menurutnya, salah satu janji kemerdekaan yang harus kita wujudkan bersama adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itulah yang menjadi dasar pemerintahannya, mewujudkan harga yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dari pengamatan yang dilakukan berbagai media Tanah Air, sejak pertengahan tahun 2016 lalu, setidaknya sudah ada 9 titik di pedalaman Papua yang mulai menikmati Program BBM satu harga. Adanya program ini membuat harga BBM yang bisa saja mencapai Rp 100 ribu per liter diturunkan hingga mencapai Rp 6.450 per liter untuk bensin premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar. Di Provinsi Papua dan Papua Barat sendiri, program ini menyasar 33 lokasi, termasuk di berbagai wilayah terpencil.

Baca juga: Ini Dia Desa-Desa di Indonesia yang Akhirnya Dialiri Listrik

Beberapa wilayah di Provinsi Papua yang mulai menikmati harga BBM yang setara dengan yang ada di Pulau Jawa adalah di Kecamatan Ilaga di Kabupaten Puncak, Kecamatan Elelim di Kabupaten Yalimo, Kecamatan Kenyam di Kabupaten Nduga, Kecamatan Kasonawega di Kabupaten Mamberamo Raya, Kecamatan Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kecamatan Karubaga dan Wenam di Kabupaten Tolikara, dan Kecamatan Supaga di Kabupaten Intan Jaya.

Sementara itu, untuk wilayah Provinsi Papua Barat, Kecamatan Anggi di Kabupaten Pengunungan Arfak dan Kecamatan Moswaren di Kabupaten Sorong Selatan juga sudah bisa menikmati penurunan harga BBM. (AW/IB)