BerandaPasar Kreatif
Minggu, 13 Jul 2019 13:07

Keluarga Ada yang Pergi Haji? Yuk, Intip Pembuatan Gelang Haji di Jepara Ini

Proses pembuatan gelang haji, yang ada di Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. (Inibaru.id/ Pranoto)

Sebanyak 231.000 jemaah haji asal Indonesia akan melaksanakan peribadatan di Kota Suci Makkah. Selain dibekali paspor, jemaah asal Indonesia juga mengenakan gelang pengenal khusus, yang tahan api dan berkualitas tinggi karena menggunakan baja antikarat. Nah, ternyata tempat pembuatan dan perajin gelang haji berasal dari Kabupaten Jepara, lo! Yuk intip proses bikinnya.

Inibaru - Tempat pembuatan gelang haji, jemaah asal Indonesia berada di Desa Bakalan, RT 8 RW 1, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Dari sebuah workshop atau bengkel kerja di gang sempit itulah, gelang-gelang haji itu dibuat.
 
Untuk membuatnya diperlukan waktu sekitar tiga bulan (Mei-Juli). Untuk membuat total 235.049 buah gelang haji, dibutuhkan pekerja sejumlah 150 orang.
 
Proses pemotongan bahan stainless steel. (Inibaru.id/ Pranoto)
 
Subandi, pemiliki bengkel kerja tersebut mengaku, sudah sejak tahun 2009 mengerjakan pesanan gelang haji, dari Kemenag RI. Untuk tahun ini, ada tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi.
 
"Jumlahnya sekarang ada 235.049 termasuk petugas haji yang dibikinkan gelang di sini. Tahun ini ada tambahan sebanyak 10 ribu orang, dibanding tahun lalu yang hanya 224.500 orang. Pembuatannya sekitar tiga bulan," ujar Subandi, Jumat (12/7).
 
Dia mengatakan, proses selama tiga bulan itu dimulai dari pemotongan bahan stainless steel 304 asal Jepang, dilanjutkan pencetakan, dan diakhiri finishing.
 
Dia juga menyebut, ada perbedaan antara gelang tahun 2019 dan tahun 2018. Jika pada tahun lalu, gelang dilengkapi barcode, berisi identitas jemaah, kini kode itu nggak disematkan lagi.
 
Pekerja sedang mengerjakan gelang haji. (Inibaru.id/ Pranoto)
 
"Sekarang pakai nomor maktab (pemondokan), karena kemarin pas pakai barcode, ada keluhan banyak yang tidak terbaca dan sebagainya," urai Subandi.
 
FYI, gelang haji memiliki dua sisi. Sisi atas secara urut dari kiri ke kanan, bertuliskan asal embarkasi, kelompok terbang, nomor paspor, tulisan jemaah Indonesia dalam huruf Arab, warna bendera Indonesia, tulisan maktab dalam huruf Arab dan terakhir ruang untuk penulisan nama jemaah. Sementara di sisi bawah ada tulisan Kementrian Agama RI.
 
Nantinya penulisan nama jemaah, dilakukan pada embarkasi-embarkasi asal jemaah.
 
"Kemudian, nanti setiap embarkasi berbeda-beda warnanya, ada yang kuning, biru dan sebagainya. Kita membuat 19 warna sesuai embarkasi. Ada juga warna yang sama," urainya.
 
Untuk penamaan gelang, Subandi mengirimkan pekerjanya ke 19 embarkasi di seluruh Indonesia. Di sana, pekerja akan mencetak nama dan melayani jemaah, sesuai dengan manifest yang diberikan oleh pihak kementrian agama. Menarik juga ya, Millens. (Pranoto/E05)
 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025

BRIN: Ada Potensi Awal Puasa 2025 Berbeda, Tapi Lebaran Bersama

28 Feb 2025

Optimalisasi Fungsi Sosial Tanah, Warga Terima Sertifikat Konsolidasi

28 Feb 2025

Mencegah Anak Menjadi 'People Pleaser', Ajarkan Batasan Sejak Dini

28 Feb 2025

Sah; 1 Ramadan 1446 H Mulai Sabtu, 1 Maret 2025!

28 Feb 2025

Kerajinan Rebana di Demak; Menjaga Tradisi sembari Terus Berinovasi

1 Mar 2025

Menanti Aksi Pemerintah setelah Raksasa Tekstil Sritex Resmi Ditutup Hari Ini

1 Mar 2025

Dari Mana Asal Nama Stasiun Lempuyangan Yogyakarta?

1 Mar 2025

Carmen Hearts2Hearts Lakukan Gestur 'Permisi', Bikin Heboh Publik Korea

1 Mar 2025

Usai Diskon Listrik Selesai, Apakah Tarif Listrik Per Maret 2025 Naik?

1 Mar 2025

Ramadan, Momen Mengajarkan Anak Makan Secukupnya dan Menahan Diri

1 Mar 2025

Kemenkes Dorong Budaya Kerja Berintegritas melalui Spirit Ramadan

1 Mar 2025

Alquran-Alquran Raksasa di Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz Wonosobo

2 Mar 2025

Menguak Segarayasa, Danau Buatan Keraton Plered yang Kini Nggak Berbekas

2 Mar 2025

Takjil Sempurna, Ini Tips Memilih Kurma Tanpa Gula Tambahan

2 Mar 2025

Mengagumi Kecantikan Candi Morangan yang Tersisa

2 Mar 2025

Puasa sebagai Cara Menghindari Stres; Manfaat Spiritual dan Kesehatan

2 Mar 2025