BerandaPasar Kreatif
Selasa, 30 Jan 2023 13:33

Kerajinan Sandal Ukir dari Ungaran Diminati Pembeli dari Australia

Lutfi membuat sandal jepit yang biasa menjadi istimewa karena ada ukiran nama, logo, atau gambar wajah. (Jatengprov)

Sandal jepit yang biasa menjadi istimewa setelah diukir oleh Lutfi Chakim, pemuda asal Ungaran. Bisnis kreatifnya itu semakin dikenal sejak mengikuti promosi di Lapak Ganjar. Bahkan, hasil karyanya dibeli oleh pembeli dari Australia.

Inibaru.id - Pemilik usaha El Karya, Lutfi Chakim nggak menyangka jika sandal jepit ukir bikinannya bisa sampai dilirik bule Australia. Manfaat itu didapatnya setelah mengikuti program Lapak Ganjar. Penjualannya pun semakin meningkat setelah produknya dibagikan ulang akun Instagram milik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo @ganjar_pranowo.

“Yang jelas setelah direpost semakin dikenal. Mulai dari teman-teman dan masyarakat umum. Teman memberi tahu teman, merambah area kecamatan, malah ada yang order dari luar kota, seperti Batam, pernah juga yang order dari bule Australia,” kata Lutfi, saat ditemui di tempat kerajinannya di Dusun Indrokilo RT 01/RW 01, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Minggu (29/1/2023).

Menurutnya, sebelum ikut Lapak Ganjar, order yang masuk atau diterima hanya dua sampai tiga orderan. Setelah ikut Lapak Ganjar, orderan demi orderan mulai berdatangan. Bahkan saat ini peningkatan makin terasa.

“Lumayan meningkat bisa tujuh, 10, pernah 15 orderan,” jelasnya.

Kini usahanya makin dikenal dan terus berkembang. Sebagai pelaku UMKM, usahanya amat terbantu dengan Lapak Ganjar. Oleh karenanya, dia berharap program tersebut terus berkembang dan membantu UMKM seluruh Indonesia.

“Banyak-banyak terima kasih atas terbantunya usaha kami. Lapak Ganjar tambah sukses, semakin membantu para pelaku UMKM di Indonesia. Lapak Ganjar ajib (mantap),” imbuhnya.

Keistimewaan Sandal Ukir Lutfi

Sandal ukir El Karya semakin dikenal berkat Lapak Ganjar. (Jatengprov)

Sandal jepit ukir produksi El Karya memang nggak biasa. Lutfi menambahkan ukiran di permukaannya. Usaha kreatifnya tersebut berdiri setelah adanya kejadian unik pada temannya yang kehilangan sandal.

“Asalnya dulu ketika saya ngaji di Pondok Pesantren Al Uqolak Kalisidi Ungaran, dua teman saya itu setelah Jumatan (salat Jumat) mengeluh, sandalnya hilang. Ya sudah sandalnya ditulis nama. Itu awal pertama sandal dipakai ukiran,” bebernya.

Sandal ukirannya dibuat dari sandal jepit yang diambil lebih dulu karet jepitnya, menyisakan permukaan sandal. Kemudian, Lutfi akan mengukirnya menggunakan alat ukir khusus sandal.

Harga Sandal Ukir

Harga sandal ukir bikinan Lutfi dibandrol harga antara Rp25 ribu sampai Rp85 ribu. (Jatengprov)

Dia akan mengukir sesuai pesanan dari pelanggan. Bisa berbentuk tulisan, logo, karakter animasi, hingga gambar wajah tokoh. Harga jual mulai dari Rp25 ribu-Rp35 ribu. Sedangkan untuk ukiran logo atau animasi kartun yang mudah, Lutfi membanderolnya Rp 30 ribu, gambar tokoh animasi yang sulit Rp 35 ribu.

“Kalau hiasan ada versi dua, kalau tidak berpigura saya jual Rp75 ribu, dua wajah Rp85 ribu. Lebih dari satu pasang sandal ya harganya naik dan tergantung kerumitannya,” tambahnya.

Jika kamu berkunjung ke tempat kreasinya, ada sejumlah kerajinan sandal ukir terpajang rapi di pigura dan tergantung di dinding. Mulai dari gambar Ganjar Pranowo, gambar foto pasangan Presiden dan Wapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, gambar almarhum Didi Kempot, logo klub sepak bola PSIS, logo klub Manchester United berdampingan dengan gambar Ganjar Pranowo, sampai logo organisasi Nahdlatul Ulama dan lainnya.

Wah, ketrampilan yang dimiliki Lutfi ini memang unik dan patut kita apresiasi ya, Millens? Apakah kamu juga ingin pesan sandal dengan ukiran wajahmu? (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: