BerandaPasar Kreatif
Kamis, 25 Jul 2018 12:42

Kapalgena, Kapsul Halal dari Kulit Ikan Tuna

Cangkang kapsul dari gelatin tuna. (Humas IPB)

Cangkang kapsul ini bisa menggantikan cangkang kapsul yang sudah-sudah. Eh, tahu nggak kalau cangkang kapsul ini halal karena terbuat dari gelatin ikan tuna.

Inibaru.id – Di tengah perkembangan dunia kesehatan yang semakin pesat, perkembangan berbagai inovasi juga ikut mengiringi. Salah satunya adalah kapsul halal dari gelatin ikan tuna. Kapsul itu dicetuskan oleh tiga mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kapsul bernama Kapalgena itu awalnya diajukan oleh Rika Puspita, Mega Bintang, dan Shafa Sadinda untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.

Ikan tuna. (Sundaynews.co.zw)

Gelatin ikan tuna digunakan sebagai bahan baku karena produksi ikan tuna di Indonesia cukup tinggi. Secara nggak langsung, limbah hasil olahannya pun meningkat. Nah, pembuatan Kapalgena diharapkan mampu menjadi upaya pengurangan limbah ikan tuna itu.

Ditambah lagi di Indonesia masih banyak ditemukan adanya kapsul yang terbuat dari daging babi. Kapsul-kapsul itu mayoritas diimpor dari luar negeri. Wah, riskan banget kan?

Oya, kulit ikan tuna sengaja dipilih sebagai bahan cangkang kapsul karena mudah dicerna oleh tubuh manusia tuh. Jadi nggak perlu waktu lama bagi tubuh untuk mencerna kandungan obat dalam kapsul.

Pembuatan Kapsul

Youngster.id Senin (23/7/2018) menulis bahwa pembuatan Kapalgena diawali dengan pembersihan kulit ikan tuna dari sisa daging dan lemak yang menempel. Setelah itu kulit ikan tuna dipotong kecil-kecil dan dicuci hingga bersih.

Kulit ikan tuna kemudian dihidrolisis dengan metode asam dan diekstraksi dengan metode hidrotermal. Hasilnya berupa cairan yang akan dikeringkan menjadi gelatin kering.

Nah, baru deh gelatin kering dilarutkan untuk dicetak dan dikeringkan kembali. Eits setelah kapsul jadi, bubuk obat atau vitamin akan diisi ke dalamnya.

Bagaimana? Keren kan inovasi kapsul halal dari kulit ikan tuna buatan mahasiswa IPB ini? Yuk kita doakan semoga Kapalgena segera diproduksi secara massal untuk masyarakat. (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025

'Asura', Serial Keluarga Terbaru dari Koreeda Hirokazu

17 Jan 2025

Memasak Wajik untuk Hajatan; Lelaki Mengaduk, Perempuan Meracik

17 Jan 2025

Setelah Jadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, Apa Langkah Lestari Moerdijat Selanjutnya?

17 Jan 2025

Untuk Mental yang Lebih Sehat, Ayo Lakukan Decluttering di Rumah!

18 Jan 2025

BPS: Pengeluaran Harian Lebih dari Rp20 Ribu Nggak Tergolong Orang Miskin

18 Jan 2025

Swedia Kembali Gunakan Buku Cetak untuk Pendidikan

18 Jan 2025

Jalan Kaki Seru bareng Komunitas Mlaku Magelang

18 Jan 2025

Lebih Nyaman, Tiga KA di Daop 4 Semarang Beroperasi dengan Sarana Terbaru

18 Jan 2025

Memahami 'Dark Feminine Energy'; Apakah Baik Dimiliki Perempuan?

18 Jan 2025

Sajian Khas Imlek, Berapa Lama Kue Keranjang Bisa Awet?

19 Jan 2025

Membesuk Penjara Mlaten Semarang, si Tua Renta yang Sekarang Malih Rupa

19 Jan 2025

Mengapa Saat Hujan Kita Pengin Makan Mi Kuah?

19 Jan 2025

Healing Seru dengan Main ke Green Kayen Yogyakarta

19 Jan 2025

Tangan Istimewa Rory Delap dan Pratama Arhan di Dunia Sepak Bola

19 Jan 2025

Menilik Tradisi Nyadran Rejeban Plabengan di Lereng Gunung Sumbing

19 Jan 2025