BerandaPasar Kreatif
Rabu, 22 Okt 2019 07:39

Dikembangbiakkan, Domba Texel Tunjang Ekonomi Masyarakat Dieng

Domba Texel hanya bisa diternakkan di dataran tinggi Dieng dan wilayah sekitarnya. (Merah Putih)

Dibandingkan jenis domba lainnya, domba texel memiliki daging yang padat dan bulu yang lebat. Sayang, nggak semua wilayah di Indonesia bisa menjadi tempat diternakkannya domba-domba ini. Kalau pengin menyaksikan bagaimana hewan ini berkembang, datanglah ke dataran tinggi Dieng. Hm, apa sih uniknya domba ini?

Inibaru.id – Dataran tinggi Dieng merupakan destinasi wisata yang populer di Jawa Tengah. Meski kerap menjadi tujuan wisatawan, ini bukan berarti masyarakat di sana nggak mengembangkan bidang lain untuk menggerakkan perekonomian wilayah.

Jika kamu sedang berlibur di Dieng dan melintasi padang rumput, mungkin kamu akan menjumpai domba-domba berpostur besar. Nah, dari domba-domba itulah sebagian warga mendapatkan penghasilan.

Dibandingkan jenis domba lainnya, domba texel memang berbulu lebih tebal. Domba ini hanya bisa kamu jumpai di Dieng serta wilayah sekitar Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Cuaca dan iklim Dieng yang dingin rupanya menjadi faktor mengapa domba texel hanya bisa dikembangbiakkan di sana.

Jika diamati dari jarak dekat, domba yang berasal dari Pulau Texel ini memiliki bulu putih yang keriting. Duh, duh, lucu ya!

https://2.bp.blogspot.com/-YazXgpPKWhg/W0fWs5tVBXI/AAAAAAAAEHo/CcWr2nKINnAd-hGJRo736yU33b3mh8IzQCPcBGAYYCw/s1600/turunan%2Bteexel.JPG

Bulunya yang tebal biasanya diolah menjadi benang wol. (Etawanngalam)

Di negara asalnya, bulu-bulu ini dicukur setiap beberapa bulan untuk diolah menjadi benang wol. Melihat potensinya, pemerintah kemudian mendatangkan 500 ekor domba texel pada 1955 untuk diternakkan di beberapa wilayah yakni Tawangmangu, Baturaden, dan Jawa Timur.

Sayang, di wilayah-wilayah tersebut, domba ini nggak bisa berkembang. Pada 1957, Dinas Peternakan Wonosobo kemudian berinisiatif mengembangkan domba texel di wilayahnya. Nggak disangka, hewan ini bisa berkembang-biak dengan baik dengan baik di sana.

Kamu yang tertarik beternak domba texel mungkin mulai sekarang perlu mempertimbangkan Wonosobo sebagai tempat tinggalmu. Jika bisa merawatnya dengan baik, domba ini tentu menjadi komoditas yang menjanjikan.

Selain beternak, jangan ragu untuk jadi petani juga supaya pariwisata di sana semakin berkembang ya! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024