BerandaKulinary
Sabtu, 20 Jan 2023 13:06

Sudah Mencoba Daechang, Makanan Korea dari Usus Sapi?

Daechang, makanan Korea dari usus sapi yang sedang viral di kalangan anak muda Indonesia. (Odkshop)

Selalu ada yang baru di dunia kuliner kekinian. Yang sedang viral belakangan ini adalah daechang, makanan Korea Selatan yang terbuat dari usus besar sapi. Menurut yang sudah pernah mencoba sih rasanya nikmat.

Inibaru.id - Demam Korea di Indonesia semakin hari semakin terasa ya? Nggak cuma suka menonton musik dan drama dari Negeri Gingseng, masyarakat Indonesia juga sudah mulai akrab dengan kuliner asal Korea.

Mungkin jajanan street food Korea seperti topoki, odeng, gimbab dan ramyeon sudah lazim di telinga, mata, dan lidah kita. Mereka sering dijajakan di pinggir jalan atau pusat perbelanjaan di sekitar kita.

Tapi, apakah kamu pernah makan daechang, Millens? Ini adalah satu lagi makanan dari Korea yang baru-baru ini viral di jagad dunia maya. Para konten kreator dan selebritas ramai-ramai mencicipi dan mereview daechang. Nah, biar nggak penasaran, yuk cari tahu daechang lebih lanjut.

Bumbu penyedap yang biasa digunakan untuk memasak daechang yaitu garam, minyak wijen, kecap asin, lada fermentasi, dan gochujang. (Youtube/Eat With Boki)

Daechang merupakan usus besar sapi yang memiliki cita rasa lezat. Daechang kerap disamakan dengan hidangan khas Korea Selatan lainnya seperti Gopchang (usus kecil sapi), dan Makchang (usus paling terakhir sapi).

Sebelum dimasak, daechang atau usus besar sapi ini dicuci hingga bersih sampai seluruh kotoran dan darah yang terdapat di dalamnya dipastikan sudah hilang. Setelah itu, usus besar dibalik yaitu bagian kulit luar usus akan terletak di dalam dan lapisan lemak yang semula di dalam usus akan terletak di luar.

Kenapa dibalik? Tujuannya agar minyak lemak nggak habis ketika dimasak dan bentuk daechang jadi lebih besar dan gemuk seperti sosis.

Kamu bisa menjumpai daechang di restoran barbeku Korea sebagai makanan utama dan pelengkap. Sebelum dipanggang, biasanya daechang dimarinasi bumbu-bumbu terlebih dahulu.

Dikutip dari buku Korean Food and Cooking karya Sue Style bumbu penyedap yang biasa digunakan untuk memasak daechang yaitu garam, minyak wijen, kecap asin, lada fermentasi, dan gochujang.

Bagaimana Rasanya?

Daechang mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup untuk tubuh.(Sosobabatistory)

Mengutip Korea Herald, lemak pada daechang akan melunak ketika dibakar atau digoreng. Sementara bagian luarnya akan terasa sangat renyah. Nggak hanya itu, bagian kulitnya terasa sedikit kenyal.

Jika disantap saat masih panas, lemak daechang akan meleleh di mulutmu, Millens. Ini yang membuat sensasi memakan daechang berbeda dengan makanan lainnya.

"Dimakan dengan cabai besar korea atau sambal cabai, bawang putih panggang dan kimchi pedas asam rasanya sangat segar dan renyah," terang Anita Mooui, netizen yang pernah tinggal di Daegu, Korea Selatan.

Meski para penikmatnya mengatakan rasa daechang sungguh nikmat, kamu perlu kontrol diri saat mengonsumsi makanan yang satu ini, ya! Satu porsi daechang memiliki ukuran takar sekitar 28-30 gram. Menurut sejumlah sumber, makanan ini memiliki kandungan kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup untuk tubuh.

Namun, ada kandungan lain yang harus diperhatikan. Jika dikonsumsi berlebihan, daechang tersebut bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan kolestrol.

Mumpung lagi viral, apakah kamu juga mau makan dan mereview daechang ini, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: