BerandaKulinary
Senin, 21 Apr 2019 11:55

Siang-Siang di Solo, Segarkan dengan Es Gempol Pleret

Es gempol pleret. (Instagram)

Anak 1990-an yang dulunya sering ikut ibu ke pasar pasti kenal es gempol pleret. Kalau anak milenial kenal juga nggak, ya?

Inibaru.id - Berada di Solo, kamu nggak akan kesulitan menemukan minuman tradisional. Pada malam hari, ada minuman menghangatkan macam wedang asle. Sementara, pada siang hari ada pula minuman khas yang menyegarkan. Apa itu? Es gempol pleret, dong!

Nggak susah menjumpai penjual es gempol pleret, kok. Di Pasar Gede dan kawasan Laweyan misalnya, kamu pasti bakal menemukan penjualnya yang nggak cuma satu.   

Omong-omong, apakah kamu sudah tahu gempol pleret itu terbuat dari apa? Gempol berbentuk bulat, biasanya berwarna merah muda dan putih. Kalau pleret berbentuk lembaran-lembaran. Baik gempol maupun pleret sama-sama terbuat dari tepung beras.

Variasi es gompol pleret yang diberi cendol sehingga menyerupai es dawet. (Instagram)

Untuk membuat gempol, tepung beras direndam dulu lalu dikepal atau dipulung kemudian dikukus. Sedangkan pleret, meski sama-sama dikukus, cara membentuknya dengan cara dipleret atau dipelintir. 

Duo gempol pleret itu lalu diguyur santan dan cairan gula jawa. Biar makin nyes, minuman itu ditambah es batu, deh. Wah, segar banget pastinya apalagi kalau kamu benar-benar sedang kehausan, ya.  

Oya, meski minuman khas Solo, bukan berarti di kota lain nggak ada ya, Millens. Kalau di kotamu, es gempol pleret eksis juga, nggak?

Es gempol pleret dengan cendol. (Instagram)

Di beberapa tempat, kuah es gempol ada yang berwarna putih karena menggunakan gula halus bubuk dan berwarna merah karena menggunakan sirup. Tapi, apapun warnanya, es gempol pleret segarnya selalu juara.

Harga semangkok es gempol pleret biasanya berkisar Rp 5.000 sampai Rp 7.000. Tergolong ramah kantong, kan? Jadi, mumpung penjual minuman tradisional ini masih sering kita jumpai, jangan sia-siakan meneguk kesegaran es gempol pleret! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: