BerandaKulinary
Sabtu, 12 Apr 2024 11:00

Nikmatnya Opor Panggang Sunggingan, Hidangan Kesukaan Sunan Kudus

Opor panggang sunggingan, kuliner khas Kudus. (Radar Pati/Achmad Ulil Albab)

Nggak disangka, opor panggang sunggingan sudah eksis sejak masa Sunan Kudus. Memangnya, apa ya beda opor ayam ini dengan opor ayam pada umumnya?

Inibaru.id – Ada cukup banyak kuliner khas Kudus yang sudah eksis sejak masa Sunan Kudus (1500-1550). Salah satu yang cukup populer di Kota Kretek adalah opor panggang sunggingan. Seperti apa ya kuliner yang satu ini?

Jika kita membicarakan tentang opor, yang terpikir biasanya adalah olahan daging ayam dengan kuah kuning yang cukup banyak. Nah, opor panggang sunggingan beda. Kuahnya bukan kuah kuning melainkan kuah santan yang dimasak dengan bumbu rempah berupa gula dan jinten. Kuah ini kemudian dituang ke wadah yang sudah diisi dengan nasi, suwiran daging ayam, cabai, serta kering tahu.

Meski begitu, layaknya opor ayam pada umumnya, kekuatan utama dari opor panggang sunggingan juga ada pada kuahnya. Jika kuahnya terasa mantap, maka penganannya juga terasa sangat nikmat, Millens.

Salah satu tempat di mana kamu bisa mendapatkan opor panggang sunggingan khas Kudus adalah di sebuah tempat makan yang ada di Jalan Nitisemoto nomor 9, Desa Ploso, Kecamatan Jati. Asal kamu tahu saja, tempat makan ini sudah eksis sejak 1966 lalu, lo. Nah sejak saat itu pulalah, rasa opor panggang sunggingan terus bertahan dan dinanti para pelanggan setiap hari.

“Ceritanya dulu Sunan Kudus suka banget makan opor panggang sunggingan. Soalnya daging ayam kampungnya dibakar, beda dengan daging ayam diopor kuah kuning yang nggak dibakar,” ungkap pengelola warung makan tersebut Rosa Arlina sebagaimana dilansir dari Liputan6, (2/6/2023).

Salah satu tempat makan penjual opor panggang sunggingan di Kudus. (Google Street View)

Daging ayamnya juga dimasak di atas tungku yang memakai bahan bakar kayu karet. Konon, hal inilah yang membuat aroma daging ayamnya jauh lebih istimewa. Hal inilah yang diakui salah seorang pelanggan setia kuliner ini, Ifa.

“Rasa dan aromanya sangat menggoda. Sejak masih kuliah sampai sekarang nggak pernah bosan makan ini,” ungkap perempuan berusia 29 tahun tersebut sebagaimana dilansir dari Radarpati, Minggu (25/2/2024).

Keunikan lain dari opor panggang sunggingan adalah penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang. Meski sudah memakai piring, tetap saja daun pisang dijadikan alas dari penganan tersebut. Bahkan, sendok yang dipakai juga memakai daun pisang atau yang disebut sebagai suru. Sudah kebayang kan seperti apa sensasi makan opor yang satu ini?

O ya, terkait dengan penyematan nama sunggingan, Rosa juga punya ceritanya. Ternyata, nama ini berasal dari desa tempat opor panggang ini berasal, yaitu Sunggingan.

Hm, menarik banget ya kuliner khas Kudus yang satu ini. Yuk kapan kita cicipi opor panggang sunggingan pas ada di sana! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024