BerandaKulinary
Sabtu, 3 Nov 2023 18:00

Menikmati Hangatnya Apem Bu Wanti di Pasar Ngasem Yogyakarta

Apem Bu Wanti di Pasar Ngasem Yogyakarta. (Twitter/Ariefboediman)

Kalau kamu kebetulan sedang berada di pusat kota Yogyakarta dan mencari sarapan, datang saja ke lapak Apem Bu Wanti di Pasar Ngasem Yogyakarta. Di sana, kamu bisa membeli apem yang masih hangat dan nikmat dengan harga murah, lo.

Inibaru.id – Pengin sarapan pagi yang anti-mainstream di Kota Yogyakarta? Kalau kamu kebetulan ada di dekat pusat kotanya, cobain deh datang ke Pasar Ngasem. Di sana, ada beragam pilihan sarapan yang nikmat. Salah satu yang layak untuk kam cicipi adalah Apem Bu Wanti.

FYI, Pasar Ngasem bisa kamu temui nggak jauh dari kawasan keraton, tepatnya di Jalan Polowijan Nomor 11, Patehan, Kecamatan Kraton. Nah, Apem Beras Bu Wanti ini sudah eksis di pasar tersebut sejak 1970-an, Millens.

Kalau menurut pengelola lapak apem tersebut Ade Purwatiningsih, pada 1970-an, nama tempat usahanya lebih dikenal sebagai Apem Pasar Ngasem. Saat itu, pengelolanya adalah orang tuanya. Saat dia mewarisi usaha tersebut pada 1990, dia memutuskan untuk mengganti namanya jadi Apem Bu Wanti sesuai dengan nama ibunya yang memulai usaha tersebut.

“Alasannya agar beda dengan yang lain. Soalnya di Pasar Ngasem ada penjual apem lainnya,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Wargajogja, (14/10/2019).

Setiap hari sejak pukul 06.00 WIB, Ade sudah membuat apem di atas tiga tungku arang. Setidaknya, ada tiga kilogram adonan yang selalu habis sebelum pukul 10.00 WIB. Khusus untuk Bulan Ruwah, pesanan apemnya bahkan meningkat tajam. Pada bulan tersebut, dia bisa menghabiskan 6 kilogram adonan dan mulai menjual sejak pukul satu dini hari.

Apem Bu Wanti sudah buka sejak pukul 06.00 WIB. (Twitter/Ariefboediman)

Suami Ade, Doni Lukisarto yang juga mengurus lapak tersebut mengaku mampu menjual 180-an apem setiap hari dengan harga Rp3.500 per buah. Selain karena rasanya yang enak dan harga murah, Doni menyebut alasan lain banyak pelanggan memesan apem di tempatnya adalah mereka bisa request apem sesuai dengan kebutuhan.

“Ada yang pesan bikin apem dengan tepung tiwul agar apemnya bisa pecah pas dimakan. Ada yang pengin ditambahi irisan nangka,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Jogjakota, (31/3/2021).

Ade dan Doni masih setia memakai tungku arang karena membuat rasa apem yang mereka jual punya cita rasa dan aroma yang khas. Hal inilah yang membuat apemnya selalu dijejali pembeli.

“Tungku masak tradisional ini sengaja kami pertahankan karena membuat rasa apem lebih khas dibandingkan dengan jika dimasak di atas kompor gas,” jelas Doni.

Kalau menurut pengguna Twitter@Ariefboediman pada Kamis (2/11/2023), kamu disarankan memilih apem yang sedikit gosong agar bisa merasakan apem dengan sensasi crunchy, Millens. O ya, Arief juga menyarankanmu untuk datang sebelum pukul 09.00 WIB agar nggak kehabisan.

Hm, menarik banget ya ide sarapan di Pasar Ngasem ini. Yuk kapan kita datang ke lapak Apem Bu Wanti, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: