BerandaKulinary
Senin, 9 Jun 2024 12:47

Mencicipi Kelezatan Jenang Gempol Bu Yah Yogyakarta yang Melegenda

Jenang Gempol Bu Yah yang melegenda di Yogyakarta. (X/arieparikesit)

Pengin sarapan murah dan puas di Yogyakarta? Cicipin deh Jenang Gempol Bu Yah yang sudah melegenda. Memangnya, seenak apa sih jenang gempol di sini?

Inibaru.id – Kamu pernah mencicipi jenang gempol belum, Millens? Jajanan tradisional yang terdiri atas bubur sumsum gula merah, gempol, dan santan ini memang sudah nggak mudah ditemukan karena jumlah penjualnya yang semakin sedikit. Untungnya, di Yogyakarta ada satu penjual jenang gempol yang melegenda. Nama tempatnya adalah Jenang Gempol Bu Yah.

Jenang gempol memang termasuk dalam jajanan tradisional khas Yogyakarta. Meski begitu, karena bisa bikin kenyang, banyak yang menjadikannya sebagai menu sarapan. Jam buka juga sesuai yaitu mulai pukul 05.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Saking ramainya di akhir pekan, pukul 08.00 WIB atau 09.00 WIB lapak tersebut sudah tutup.

Dakiyah, pemilik lapak tersebut, mengaku sudah berjualan jajanan dengan rasa manis dan legit ini sejak dia masih lajang.

“Awal jualan saya masih belum menikah, di Pasar Serangan, Wirobrajan sana. Tapi sempat berhenti beberapa saat karena kecelakaan ditabrak becak. Pas saya sudah menikah lalu anak saya masuk TK, akhirnya jualan lagi di Pasar Pujokusuman, sekitar tahun 2008,” ujar Dakiyah sebagaimana dinukil dari Kompas (19/11/2021).

Dakiyah mengaku berasal dari keluarga yang secara turun-temurun menjajakan jenang gempol. Selain dia, kakaknya, ibunya, dan neneknya juga menjual jajanan yang sama. Bahkan, kini anak-anaknya juga membuka lapak jenang gempol di depan SD 1 Kotagede dan di dalam area Pasar Legi.

Antrean pembeli jenang gempol Bu Yah. (Googleuser/Mohammad Dody Karibi)

“Jenang gempol di lapak anak-anak saya dibuat di panci yang sama dengan yang saya jual di sini. Jadi rasa dan kualitasnya tetap terjaga,” ceritanya sebagaimana dilansir dari Detik, Rabu (20/9/2023).

Karena harus menyiapkan tiga lapak sekaligus, nggak heran jika Bu Yah mampu menghabiskan 10 kilogram tepung beras tiap hari. Jenang buatannya selalu habis karena bahan-bahan yang dipakai adalah yang terbaik, termasuk dalam penggunaan gula asli. Dia nggak pengin memakai pemanis buatan karena bakal membuat rasa jenang gempol yang dia sajikan jadi kurang enak.

“Jenang gempol di sini sangat enak dengan bahan gula asli. Pilihannya ada dua, yaitu jenang campur dan jenang gempol,” ucap salah seorang pengulas di Google bernama Nur Hadi Triana pada Januari 2024.

Keunikan lain dari Jenang Gempol Bu Yah adalah alas yang dipakai masih daun pisang. Hal ini membuatnya memiliki rasa dan aroma yang khas. Oleh karena itulah, setiap kali pelanggan datang ke sana, nggak akan heran jika harus antre cukup lama.

O ya, harga per porsi Jenang Gempol Bu Yah sangatlah terjangkau, Millens, yaitu hanya Rp5 ribu. Cocok banget kan buat kamu yang pengin sarapan murah meriah dengan rasa wah? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: