BerandaKulinary
Rabu, 16 Apr 2024 16:09

Melacak Misteri Sejarah Brem Nguntoronadi Wonogiri

Brem Nguntoronadi Wonogiri. (Lazada)

Nggak hanya yang asli Madiun, Jawa Timur. Di Wonogiri, Jawa Tengah, juga ada banyak produsen brem, lo. Namanya adalah Brem Nguntoronadi.

Inibaru.id – Kebanyakan orang mengetahui brem sebagai oleh-oleh khas Madiun, Jawa Timur. Meski begitu, sebenarnya brem juga diproduksi di sejumlah wilayah lainnya, termasuk Jawa Tengah. Nah, salah satu lokasi di mana brem diproduksi adalah di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri.

Kecamatan ini berjarak kurang lebih 20 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Wonogiri. Di sana, brem memang sudah jadi kuliner khas. Oleh karena itulah, ada cukup banyak produsen brem rumahan di kecamatan tersebut. Nah, salah satu wilayah di mana jumlah industri brem rumahan sangat banyak adalah di Dusun Tenggar Lor, Desa Gebang.

Meski di sana brem sudah jadi ikon, nyatanya warga setempat malah kebingungan jika diminta untuk menjelaskan tentang sejarah Brem Nguntoronadi. Kebanyakan warga hanya tahu kalau sejak dulu, brem sudah banyak diproduksi di wilayah tersebut.

“Nggak ada yang tahu tentang siapa yang mengawali produksi brem di sini. Resep brem Nguntoronadi juga sudah diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang. Yang pasti, ibu saya pernah cerita kalau kakek dan neneknya dulu juga pembuat brem. Artinya, industri brem di sini sudah eksis sejak masa penjajahan Belanda,” ungkap Kepala Desa Gebang Kadiman sebagaimana dilansir dari Radarsolo, Rabu (10/4/2024).

Hal serupa diungkap salah seorang pemilik industri brem yang ada di Dusun Tenggar Lor, Singgih. Layaknya Kadiman, yang dia tahu hanyalah keluarganya dulu juga menjalani profesi sepertinya.

Industri brem rumahan di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. (Bocahnarimo.blogspot)

“Saya memang hanya meneruskan usaha warisan dari keluarga dari kakek dan nenek saya. Sebelum saya yang mengelola ini, ibu saya yang membuat brem,” ceritanya.

Selain kebanyakan industri pembuat brem di Nguntoronadi, Wonogiri adalah usaha turun-temurun, ada hal unik lain terkait dengan pembuatan brem di sana, yaitu prosesnya yang sama saja dengan prosedur pembuatan brem di daerah-daerah lain, termasuk dari Madiun yang dikenal sebagai kota asal brem.

“Bahan utamanya kan beras ketan dan ragi tape. tape ketan diambil sarinya. Sari inilah yang diolah jadi brem. Dulu, pengambilan sari dari tape ketan ini menggunakan alat khusus yang dikenal dengan sebutan spinner. Sekarang, kita pakai mesin cuci, tepatnya bagian pengeringnya saja untuk memisahkan air dari ampas tape ketan,” jelas Singgih.

Nah, air hasil pemisahan dengan ampas di mesin cuci itulah yang kemudian direbus kembali sampai mengental, diangkat, lalu dimikser hingga berbuih. Buih itulah yang kemudian dijemur dan kemudian dicetak menjadi brem siap jual setelah kering.

Meski sejarah brem Nguntoronadi masih misteri, yang pasti kita jadi tahu harus membeli oleh-oleh apa ya kalau sedang berada di Wonogiri? Betul kan, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: