BerandaKulinary
Kamis, 16 Jan 2019 14:00

Lebih Tahu tentang Opak yang Jadi Kudapan Khas di Film Keluarga Cemara

Salah satu jenis opak singkong. (sukamasak.com)

Opak menjadi kudapan yang ikonik di film Keluarga Cemara. Nggak hanya itu, ternyata opak juga punya beragam jenis lo.

Inibaru.id – Sobat Millens sudah nonton film Keluarga Cemara belum? Film yang diangkat dari sinetron terkenal zaman 90-an itu mulai tayang di bioskop Indonesia sejak 3 Januari lalu.

Dalam versi film, Keluarga Cemara tetap nggak meninggalkan ciri khas legendaris seperti versi sinetronnya nih. Salah satunya adalah opak. Yap, dalam Keluarga Cemara diceritakan bahwa Emak menjadi pembuat opak yang kemudian dijual oleh Euis, putri sulungnya.

Cuplikan adegan di film Keluarga Cemara. (id.bookmyshow.com)

Nah, kamu tahu nggak sih opak itu apa? Fyi, opak merupakan kudapan yang terbuat dari singkong atau ubi kayu. Cara membuatnya cukup mudah kok. Singkong yang sudah dikupas dan dicuci bersih kemudian digiling dan dibumbui. Selanjutnya adonan dibentuk bundar dan pipih, lalu dijemur hingga kering. Kalau kamu pengin menikmati opak, tinggal goreng saja deh.

Opak ilat khas Wonosobo. (bukalapak.com)

Varian opak juga bermacam-macam di setiap daerah lo. Misalnya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Opak yang dihasilkan di sentra penghasil opak di sana berbentuk panjang dengan tambahan kucai yang membuat rasanya semakin khas. Warga Wonosobo menyebutnya opak ilat.

Opak ketan khas Sukabumi. (kabarburung14.blogspot.com)

Eits, opak nggak hanya terbuat dari singkong lo, Millens. Warga di kawasan Sukabumi, Jawa Barat membuat opak dari bahan dasar ketan. Mereka menyebutnya opak beureum. Rasanya pun nggak hanya gurih melainkan ada juga yang manis. Beda kan?

Indonesia memang kaya akan beragam kuliner ya, Millens. Oya, kalau di daerahmu punya opak yang seperti apa nih? (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

8 Des 2024

Berapa Luas Kamar Tidur yang Ideal?

8 Des 2024

Piknik Santai di Rowo Gembongan Temanggung

8 Des 2024

Ombudsman: Terkait Penanganan Kasus Penembakan Siswa SMK, Polrestabes Semarang Nggak Profesional

8 Des 2024

Dekat dengan Candi Prambanan, Begini Keindahan Candi Sojiwan

8 Des 2024

Pemprov Jateng: Pagu 10 Ribu, Makan Bergizi Gratis Nggak Bisa Sediakan Susu

8 Des 2024

Hadirkan Stefan William di Acara Pembukaan, Miniso Penuhi Gaya Hidup Modern dan Kekinian Warga Kota Semarang

8 Des 2024

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024