BerandaKulinary
Selasa, 4 Feb 2019 12:50

Savoury Ribs & Coffee Hadirkan Gurihnya Makanan Khas Bali lewat Balinese Crispy Duck

Balinese Crispy Duck. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Bagi kamu yang hobi nongkong di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Savoury Ribs & Coffee pastilah nggak asing terdengar. Yap, restoran ini menyajikan masakan khas Bali seperti Balinese Crispy Duck. Hm, selezat apa menu ini? Pantau, kuy!

Inibaru.id – Bicara soal kuliner premium di Semarang, Jalan Sisimangaraja menjadi salah satu kawasan yang menyuguhkan hal ini. Di jalan itu pula, Savoury Ribs & Coffee menjadi salah satu rujukan tempat makan bagi anak muda dan keluarga.

Kendati mencantumkan Ribs & Coffee pada namanya, restoran ini nggak melulu menyajikan iga bakar dan kopi, lo. Terdapat menu tradisional serta anggur pula di sana.

Interior Savoury Ribs & Coffee. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Yosef Ricky Raynaldi selaku pemilik Savoury Ribs & Coffe mengatakan, lewat restoran ini, dirinya memang pengin memodernkan masakan tradisional, khususnya yang dari Bali. Hal ini terlihat saat pesanan saya, yakni Balinese Crispy Duck dan Green Grass Paradise, datang. Menurut Ricky, kedua menu itu menjadi merupakan favorit pengunjung.

Dari segi tampilan, Balinese Crispy Duck dihidangkan dalam piring kayu datar berwarna cokelat, senada dengan bebek goreng yang disajikan bersama kacang tanah goreng. Kemudian, jukut bejek (sayur remas khas Bali) menjadi unsur pembeda dari warna cokelat yang mendominasi tampilan.

Khusus untuk jukut becek, saya pikir porsi sayur ini perlu ditambah sedikit lagi. Mm, bukan karena gagal mempercantik tampilannya, tapi lantaran rasanya yang enak! Ha-ha.

Balinese Crispy Duck. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Oke, kali pertama mencicipi jukut bejek ala Savoury Ribs & Coffee, saya langsung jatuh hati. Rasa pedasnya bikin saya pengin nambah lagi dan lagi. Rasanya pun gurih, yang sepertinya dari santan.

Berpadu dengan sambal matah yang asin, acara makan saya pun kian lahap. Jadi, nggak salah kalau menu ini jadi favorit di sana. Sedap betul!

Sembari menikmati jukut bejek, saya tak lupa mencicipi daging bebek di sampingnya. Daging bebek ini persis yang pernah saya nikmati di Bali: bagian luarnya bertekstur garing dan renyah. Sementara, bagian dalam daging ini empuk dan cukup lembut.

Lalu, untuk memberi sedikit rasa yang lain, saya pun menambahkan sambal terasi di atasnya. Dari segi kuantitas, seporsi Balinese Crispy Duck cukup memuaskan perut saya.

Green Grass Paradise. (Inibaru.id/ Artika Sari)

Menutup makan, kesegaran Green Grass Paradise sudah menanti saya. Daun mint, daun lime, perasan jeruk, serta serai menjadi bahan-bahan yang digunakan untuk meracik minuman bersoda ini.

Rasa minuman ini unik, Millens. Ada asam, ada pula manis. Kalau kamu berkunjung ke restoran ini, minuman ini patut kamu coba.

Seporsi Balinese Crispy Duck dibanderol Rp 79 ribu, sedangkan Green Grass Paradise dihargai Rp 39 ribu. Saya pikir harga ini sepadan. Dengan suasana ala modern tropical house, tempat ini bikin saya betah berlama-lama.

Oya, sekadar saran, kalau kamu datang ke sana untuk makan malam, spot ternyaman berada di belakang yang menghadap taman. Eits, tapi jangan lupa satu hal: bawa dompet yang ada isinya! Ha-ha. (Artika Sari/E03)

 

Savoury Ribs & Coffee

Kategori              : Restoran

Jam Buka            : 07.00–23.00 (Senin–Jumat), 07.00–00.30 (Sabtu–Minggu)

Harga Makanan    : Rp 30.000 s.d. Rp 272.000

Harga Minuman    : Rp 12.000 s.d. Rp 38.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: