BerandaKulinary
Senin, 13 Jun 2021 16:04

Biar Nggak Keliru, Begini Cara Membedakan Daun Ketumbar, Seledri, dan Peterseli

Seledri, peterseli, dan daun ketumbar punya bentuk mirip, namun sebenarnya ada cara agar kita bisa membedakannya. (Flickr/Marco Verch)

Bentuk daun ketumbar, seledri, dan peterseli sangat mirip sehingga sering bikin banyak orang bingung. Nah, kira-kira, ada nggak sih cara mudah untuk membedakannya?

Inibaru.id – Daun ketumbar, seledri, dan peterseli memiliki bentuk yang cenderung mirip. Bagi mereka yang nggak terbiasa memasak, tentu bakal bingung kalau disuruh memilih di antara ketiganya. Nah, kira-kira, ada nggak sih cara sederhana agar kita nggak lagi keliru untuk memilihnya?

Nggak hanya namanya yang berbeda, daun ketumbar, seledri, dan peterseli sebenarnya punya bentuk dan rasa yang berbeda. Bahkan, aromanya juga berbeda. Biar nggak bingung, kita cek satu per satu dulu yuk perbedaannya.

Dari Bentuk Daun

Kita mulai pertama dari yang paling sering bikin orang bingung, yakni dari sisi bentuk daun. Kalau seledri, bentuk daunnya cenderung melebar dan lancip, warnanya juga hijau tua. Daunnya lebih panjang kalau dibandingkan dengan daun ketumbar serta peterseli. Kalau batangnya sih ya, seledri ada geriginya dengan bentuk mirip bulan sabit.

Nah, daun peterseli memang mirip dengan seledri karena bentuknya yang juga lancip dengan warna hijau tua. Hanya, ukuran daunnya lebih kecil. Daunnya juga cenderung lebih keriting dan lebih bergerombol. Yang paling kentara perbedaannya dari seledri adalah bentuk batangnya yang cenderung bulat dan lebih halus.

Daun ketumbar, bentuknya berbeda dari peterseli dan seledri. (Flickr/ Formulate Health)

Kalau daun ketumbar, daunnya cenderung lebih bulat dan nggak lancip. Daunnya juga cenderung melengkung. Warnanya juga cenderung lebih muda kalau dibandingkan dengan seledri serta peterseli.

Dari Sisi Rasa dan Aroma

Kalau kita melihatnya dari sisi aroma, seledri sangatlah khas. Aromanya segar, lembut, dan ada sensasi halus dan khas. Kalau dibandingkan dengan ketumbar, jelas aroma seledri nggak begitu kuat. Realitanya, ketumbar aromanya memang paling kuat dibandingkan dengan peterseli dan seledri.

Aroma ketumbar cenderung mirip seperti sitrus yang segar. Nah, kalau peterseli, aromanya cenderung lebih ringan, lembut, dan segar.

Daun peterseli dipakai dengan cara yang berbeda dari seledri dan daun ketumbar. (Flickr/ Ioan Sameli)

Gara-gara rasa dan aromanya yang berbeda ini, ketiganya pun dipakai dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, seledri bisa kamu temukan sebagai penyedap. Di sejumlah makanan khas Indonesia seperti bakso, soto, sup, telur dadar, dan sejumlah tumisan sayuran, kamu bisa menemukannya. Seledri dianggap bisa bikin makanan jadi lebih segar rasanya.

Kalau peterseli, fungsinya lebih sebagai garnish alias mempercantik tampilan makanan. Seringnya sih daun ini dipakai untuk hiasan makanan barat layaknya pizza, lasagne, atau pasta.

Beda lagi kalau daun ketumbar. Karena rasa serta aromanya yang cenderung sangat kuat, bakal dipakai sebagai penyedap makanan. Hanya, biasanya daun ketumbar dipakai di makanan kaya rempah khas Asia. Sebagai contoh, kalau kamu makan tom yam atau kari, pasti bakal ada lo daun ketumbar.

Satu hal yang pasti, daun ketumbar, peterseli, dan seledri ini memang sering kita temui di makanan yang kita konsumsi. Jadi, kalau kamu mulai belajar memasak, pastikan bisa membedakannya, ya? (Lip/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024