BerandaKulinary
Kamis, 5 Jun 2019 15:02

Berbeda dengan Putu Bambu, Kue Putu Tegal Pakai <em>Topping</em> Pisang

Putu khas Tegal. (Grid)

Pulang kampung ke Tegal, nikmatilah kuliner tradisionalnya. Hm, tentu saja kue putu rekomendasinya. Berbeda dengan putu kebanyakan, penganan khas Kota Bahari ini diberi <i>topping</i> pisang.

Inibaru.id – Kue khas Tegal yang cocok banget menjadi teman minum teh atau kopi ini memang terbilang langka. Kue putu Tegal, namanya. Berbeda dengan putu bamboo, putu Tegal menggunakan pisang sebagai topping di atasnya, plus ditaburi parutan kelapa dan gula pasir.

Yap, kue putu Tegal merupakan kue basah yang terbilang langka. Di pasar tradisional sekalipun, nggak gampang menemukan penjual kue ini.

Kue putu Tegal bercita rasa gurih-manis. Satu hal yang membuat menu ini begitu istimewa adalah karena ada buah pisang, taburan kelapa, dan gula pasir yang menjadi topping-nya. Pisang inilah yang memberikan aroma dan rasa putu Tegal menjadi lebih legit dan harum.

Nggak hanya itu saja, kue putu tegal ini juga memiliki tekstur yang sangat lembut dan empuk saat digigit.  Pantas saja kue putu Tegal banyak penggemar, mulai dari anak kecil, para remaja, sampai orang dewasa.

Konon, kue ini dinamai putu Tegal karena berasal dari Tegal. Namun, ada pula versi lain dari cerita kampung tersebut, yakni karena bentuknya yang tebal, sehingga mirip dengan tegalan atau pematang sawah.

Sementara, untuk topping-nya, putu Tegal meggunakan pisang raja yang sudah agak tua sehingga menghasilkan tekstur empuk dan lembut. Taburan kelapa kemudian menjadikan camilan ini lebih gurih, meski sekarang banyak pula putu Tegal yang berisi coklat, keju, kacang, dan sebagainya.

Berbahan tepung ketan dan kanji, kamu tinggal mencampur semua bahan yang diperlukan untuk hasil terbaik. Setelah itu, adonan dikukus dalam Loyang panas hingga matang sempurna.

Wah, wah, harus coba banget nih! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: