BerandaKulinary
Senin, 26 Jul 2020 12:00

Arak Bali Bisa Sembuhkan Corona? Eits, Begini Faktanya!

Arak bali disebut-sebut bisa menyembuhkan pasien Covid-19. (Minews/Imam Bachtiar)

Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut terapi dengan arak bali bisa menyembuhkan pasien OTG virus corona. Seperti apa tanggapan ahli kesehatan terkait hal ini?<br>

Inibaru.id – Gubernur Bali I Wayan Koser baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversial terkait arak bali. Dia menyebut arak bali bisa dijadikan "obat" virus corona. Apakah pernyataan ini memang benar?

Sebagai informasi, arak bali adalah minuman khas Pulau Dewata. Minuman beralkohol ini dibuat dari fermentasi nira kelapa. Ada juga arak bali yang dibuat dari fermentasi beras merah. Proses pembuatannya biasanya masih tradisional dan dilakukan di kawasan perdesaan.

Kadar alkohol arak bali juga bervariasi. Ada yang hanya 15-20 persen. Namun, ada pula yang mencapai 40 persen.

Meski memiliki kandungan alkohol, arak bali justru lebih dikenal sebagai pengobatan tradisional. Bahkan, minuman ini disebut-sebut bisa menyembuhkan Orang Tanpa Gejala (OTG) pasien Covid-19 dengan tingkat kesembuhan mencapai 80 persen.

Arak bali (Pikiran-rakyat.com)<br>

I Wayan Koster menyebut terapi dengan arak bali bisa menyembuhkan OTG yang baru saja terpapar virus corona dalam kurun waktu sekitar tiga hari saja. Namun, arak yang digunakan bukan yang biasa, melainkan yang didestilasi secara khusus dan diuji coba dengan proses ekstraksi jeruk purut serta minyak kayu putih.

Koster nggak asal bicara. Dia menyebut hal ini berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 19 sampel. Hasilnya, 15 pasien OTG sembuh setelah menjalani terapi ini. Percobaan lain pun dilakukan dengan jumlah sampel yang ditambah dengan ratusan.

Mendapat Tanggapan

Arak bali. (Matamatapolitik)<br>

Pernyataan Koster mendapatkan tanggapan dari dokter Sukamto dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, Departemen Penyakit Dalam RSCM-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Menurut Sukamto, masih diperlukan uji klinis untuk memastikan terapi arak bali bisa disebut sebagai obat.

“Uji klinis harus dilakukan dengan dasar. Khusus untuk arak bali, harus dijelaskan zat-zat apa saja di dalamnya yang dianggap ampuh membunuh virus. Kalau hal ini saja nggak bisa dijelakan, tentu nggak bisa asal klaim,” ucapnya.

Saat ditanya tentang kandungan alkohol di dalam arak bali, Sukamto menyebut hal ini nggak memberikan dampak besar bagi kesehatan. Bahkan, kandungan etanol di dalam arak bisa jadi merusak hati dan arak ini memiiki kadar gula yang tinggi.

Melihat fakta tersebut, sebaiknya kita menunggu pernyataan dari orang yang berasal dari dunia medis saja terkait dengan obat atau vaksin untuk virus corona, ya Millens? (Det/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: