BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 13 Des 2023 16:33

Ngobrol dengan Aktris Sha Ine Febriyanti: 'Aku Suka Peran Menantang'

Sha Ine Febriyanti memerankan sosok Bu Prani dalam film 'Budi Pekerti'. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Sha Ine Febriyanti salah seorang aktris kawakan yang masih eksis membintangi sejumlah film. Meski dunia film dibanjiri nama-nama baru, Ine tetap bersinar pada setiap peran yang dilakoninya. Apa rahasianya, ya?

Inibaru.id - Bagi Sha Ine Febriyanti, 2023 adalah tahun yang spesial. Aktris kelahiran Kota Semarang ini akhirnya dinobatkan sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik dalam Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 berkat aktingnya sebagai Bu Prani dalam film Budi Pekerti.

Prestasi tersebut merupakan pencapaian prestisius untuknya. Selama meniti karier dan berproses di industri perfilman, sudah tiga kali dia jadi nominee, tapi baru tahun ini memenangkannya setelah mengungguli Asha Smara Darra, Aurora Ribero, Jajang C Noer, dan Laura Basuki.

Tapi tahukah kamu, sebelum Ine terkenal sebagai aktris kawakan yang masih eksis membintangi sejumlah film, perempuan kelahiran 18 Februari 1976 itu mulanya tidak berniat maupun bercita-cita jadi seorang aktris, lo?

Lahir dan menghabiskan masa kecil di Semarang, Ine pindah ke Jakarta pada usia remaja untuk mengejar impiannya sebagai seorang model. Namun, di tengah perjalanan menggeluti dunia modeling, dia merasa nggak cocok dengan profesi tersebut.

Ine pun banting setir dengan menjajal dunia akting sebagai pemain sinetron. Selepas bermain sinetron Darah Biru, perempuan yang kini berusia 47 tahun merasa masih kurang sreg hingga akhirnya berjodoh dengan dunia teater dan layar lebar.

"Seandainya kamu pengin jadi aktor, kamu mau jadi aktor seperti apa? Apa hanya sekadar cari popularitas, uang, atau ingin mendedikasikan seluruh hidup untuk keaktoran seperti WS Rendra?" kata Ine saat menjadi narasumber di sebuah acara diskusi di Kota Semarang belum lama ini.

Menentukan Tujuan

Sha Ine Febriyanti saat menjadi narasumber di acara diskusi film di Kota Semarang. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Ketiga hal yang disebutkan Ine di atas adalah dasar yang harus dipahami seseorang sebelum terjun ke dunia aktor. Menurut Ine, itu akan jadi pedoman dan seberapa lama dia akan bertahan di dunia keaktoran.

"Tapi tergantung persepsi pribadi masing-masing, ya. Misal, semakin populer, berarti gue berhasil. Semakin banyak uang gue berhasil, atau semakin banyak ilmu elu berhasil," imbuhnya.

Sejak memutuskan terjun di dunia peran, Ine mengaku nggak pernah terpaku pada popularitas, bahkan menganggap pujian bak racun. Setelah sukses memainkan teater perdananya, mantan kekasih Galang Rambu Anarki ini memilih nggak terlena dengan belajar lebih giat untuk memperbaiki kekurangannya.

Hingga kini, Ine mengatakan nggak berani menonton film yang dibintanginya. Sejak menggeluti dunia perfilman pada 1999, dia nggak berani melakukannya karena merasa aktingnya masih jelek.

"Aktor itu tools-nya satu, tubuhnya atau dirinya. Menurut pengamatan saya, aktor itu pekerjaan holistik yang sangat rumit, karena berkaitan dengan pikiran, tubuh, dan jiwa kita," terangnya.

Suka Tantangan

Para peserta yang hadir nampak antusias dan aktif bertanya seputar dunia keaktoran maupun perfilman. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Diakui Ine, perannya sebagai Bu Prani di film Budi Pekerti termasuk yang paling sulit. Tapi, hal itu justru bikin dia bergairah. Ine memang salah seorang tipikal aktris yang suka tantangan. Semakin susah peran yang dimainkan, maka Ine akan terpacu untuk belajar lebih keras.

"Saya sangat menyukai dan menerima tawaran peran yang menantang. Misalkan tawaran di film Nay, di mana saya di situ harus bermain sendiri, dan bagaimana cara saya men-deliver script yang menjadi pertaruhan," kata Ine.

Lebih lanjut, Ine membagikan sedikit tips bagaimana seorang aktor bisa menguasai beragam karakter. Intinya seorang aktor harus menjadi satu kesatuan dengan karakter yang dia mainkan.

"Misalnya, kita suka karakter yang menantang, cari hal tersebut. Jadi, kita bisa dengan lepas membawakan peran," tandasnya.

Kiprah Sha Ine Febriyanti di dunia film memang nggak diragukan lagi. Terbukti banyaknya film yang yang dibintangi ditambah dengan wejangan-wejangannya pada generasi muda, membuktikan bahwa dia bukan aktris kaleng-kaleng.

Kamu yang berminat berakting di depan kamera, bisa mengambil pelajaran dari perjalanan karier seorang Ine ya, Millens. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: