BerandaIndie Mania
Sabtu, 31 Mei 2019 07:35

Singgung Kompleksitas Hidup Masyarakat Pinggiran, Teater Emka Pentaskan "Layung Sore”

Salah satu adegan inti dari Pentas Laboratorium Naskah Teater Emka dengan judul "Layung Sore" (inibaru.id/ Sitha Afril)

Laboratorium Naskah (Labnas) merupakan agenda tahunan dari Teater Emka, Fakultas Ilmu Budaya (UNDIP). Seperti biasa, isu yang diangkat di setiap pementasannya selalu disingkronkan dengan isu yang tengah hangat di masyarakat. Seperti tahun ini, isu infrastruktur menjadi tema utama dari pementasan tersebut. Penasaran?

Inibaru.id – Berlangsung di ruang teater Fakultas Ilmu Budaya, UNDIP, pentas Teater Emka tahun ini mengadaptasi naskah “Layung Sore” milik Tentrem Lestari yang dibawakan dengan judul yang sama. Pentas yang diselenggarakan pada tanggal 25 Mei 2019 tersebut cukup meriah dan dipadati oleh para penonton yang antusias dengan pementasan teater tersebut.

Antuasiasme penonton pentas Laboratorium Naskah yang memenuhi Ruang Teater, Fakultas Ilmu Budaya, UNDIP. (inibaru.id/S Afril)

Menurut Rian Destianto selaku Pimpinan Produksi, pementasan kali ini ingin menyinggung soal kompleksitas masyarakat pinggiran yang akan terdampak oleh penggusuran. Dengan tata panggung yang epik disertai iringan musik dari Kesenian Jawa (KJ) UNDIP, pentas Layung Sore berhasil membuat para penonton terbahak sekaligus tegang. Hal ini pun nggak terlepas dari kualitas akting oleh para aktor yang baik dan bisa membawakan lakonnya dengan maksimal.

Bu Sutras dan Yati, dua tokoh yang diperankan oleh aktor dari Teater Emka dengan maksimal. (Inibaru.id/S Afril)

Seperti tokoh Sugani yang dibawakan oleh Faiz Azhari (Mahasiswa Sastra Indonesia/2016). Sugani merupakan antek-antek dari PT. Terus Maju yang ditugaskan untuk membujuk warga agar bersedia meninggalkan pemukimannya dengan iming-iming uang ganti rugi. Penugasan Sugani untuk membujuk warga pun bukan tanpa alasan.  Sugani dinilai memiliki kedekatan khusus dengan warga di pemukiman kumuh tersebut. Yap, Sugani dulu adalah salah satu penghuni di sana dengan profesi tukang ojek.

Saat sedang membujuk Bu Sutras, pemilik kontrakan di wilayah tersebut, muncullah Sulastri. Seorang buruh pabrik yang sepuluh tahun lalu diperkosa oleh Sugani. Konflik kian memuncak saat Sulastri memaki Sugani dan di saat yang bersamaan, Yati, salah seorang penghuni kontrakan yang tengah hamil tua mendapat kabar bahwa suaminya dibekuk polisi akibat kasus pencurian.

“Salah satu tujuan kami mementaskan naskah ini sebenarnya untuk menyinggung isu penggusuran di wilayah Tambakrejo yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Bahkan untuk memaksimalkan pementasan ini, kami pun melakukan observasi ke sana,” ungkap Rian kepada inibaru.id.

Saat disinggung soal adegan yang nggak menampilkan unsur penggusuran, Rian pun menjawab dengan diplomatik sebagaimana berikut.

“Kami ingin menguak sisi lain dari penggusuran dan dampak yang diterima oleh masyarakat di sekitar lokasi. Oleh karena itu, kami lebih menonjolkan proses negosiasi, pengiming-imingan dan berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat di sana”.

Wah, menarik sekali ya, Millens! Semoga untuk pementasan-pementasan selanjutnya, Teater Emka dapat lebih ciamik lagi dalam mengemas isu sosial yang ada. Good job, Emka! (Sitha Afril/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: