BerandaIndie Mania
Kamis, 30 Mei 2018 09:34

Ngaji Wayangan, Cara Unik Isi Ramadan ala Taman Lentera

Wayang (Ng)aji. (Sekolah Taman Lentera)

Untuk mengisi Ramadan, Sekolah Taman Lentera mengadakan kegiatan kemah bersama di Santrendelik Semarang. Seperti apa ya serunya kegiatan ini?

Inibaru.id – Menyampaikan ajaran Islam bisa dilakukan dengan pelbagai cara. Mengaji menjadi salah satu caranya. Kegiatan keagamaan itu acap dilakukan komunitas, pesantren, sekolahan atau semacamnya selama Ramadan. Hal serupa juga dilakukan Sekolah Taman Lentera Santrendelik.

Namun, ada yang berbeda dengan "pengajian" di Taman Lentera. Sekolah nonformal asal Semarang, Jawa Tengah itu mengaji dengan menggunakan wayang golek sebagai medianya. Mereka menyebutnya "Ngaji Wayangan". Acara tersebut merupakan bagian dari Kids Camp yang berlangsung pada 26-27 Mei 2018 lalu.

Digelar di pelataran Santrendelik, Kalialang Lama, Sukorejo, Gunungpati, Semarang, Kids Camp merupakan acara berkemah tahunan yang diperuntukkan bagi anak usia 9-14 tahun. Untuk tahun ini, Ngaji Wayangan dijadikan sebagai sajian pembuka. Dimulai menjelang buka puasa, wayang yang didalangi Saeful Anam itu mengangkat tema seputar puasa.

Bahasan tentang hal-hal yang membatalkan puasa disampaikan Anam, panggilan sang dalang, dengan penuh candaan. Para peserta kemah yang didominasi anak-anak pun dibuat terpingkal-pingkal. Hm, jadi berasa nggak lagi ngaji nih, Millens!

Seusai mengaji sembari ha-ha-hi-hi, kemah bertema "Nyalakan Taman Lentera" itu pun kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama (bukber). Sayangnya hujan menyergap mereka. Bukber yang rencana digelar outdoor pun diurungkan. Para peserta yang berjumlah sekurangnya 20 anak plus 15 relawan itu pun dipindah ke Joglo Santrendelik.

Suasana kekeluargaan benar-benar terasa di tengah-tengah mereka. Seakan nggak ada sekat yang memisahkan antara peserta dengan para relawan.

Anak-anak peserta Kids Camp sedang asyik menyaksikan Wayang (Ng)Aji. (Sekolah Taman Lentera)

Pertunjukan Seni

Setelah jenak berbuka, acara kemudian dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan pertunjukan seni dan penyalaan lilin secara kolektif sebagai simbol menyalakan lentera Ramadan. Berbagai pertunjukan seni ditampilkan, mulai dari drama, pembacaan puisi berantai, hingga menyanyi.

Selain menambah pengetahuan agama, anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan seni mereka melalui kegiatan ini. Hm, sambil menyelam minum air, nih!

Pendiri Sekolah Taman Lentera Ike Purwaningsih mengatakan, Kids Camp adalah wadah literasi bagi anak-anak untuk belajar Islam. Dalam rangkaian tersebut, lanjutnya, anak-anak diperkenalkan dengan teori dasar ajaran Islam dan seperti apa saja amalan ibadah yang bisa dilakukan selama Ramadan.

"Anak-anak itu mengaji, tapi dengan cara yang menyenangkan,” tutur perempuan asal Purwokerto tersebut, bersemangat.

Hm, seru! Keseruan itu bahkan nggak hanya dialami para peserta. Hampir seluruh relawan Kids Camp juga merasakan keseruannya. Karin Hasbi Jantari, salah seorang relawan, mengaku senang karena acara ini mendekatkannya dengan anak-anak.

"Saya memang suka anak-anak dan menikmati berbagi bersama mereka," tutur mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu.

Nah, buat kamu yang tertarik mengikuti kegiatan Sekolah Taman Lentera seperti Karin, kamu bisa mendaftar sebagai relawan dengan menghubungi nomor 085642715336.

Kamu juga bisa datang ke kegiatan Taman Lentera di Jalan Kalialang Lama IX No 44 Sukorejo, Gunungpati tiap Sabtu pukul 15.30-17.30 WIB.

Jangan ragu untuk datang, dan jangan ragu untuk ikut berbagi, ya, Millens! (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: