Inibaru.id – Meski kerap dianggap sebagai tindakan yang nggak sopan, apalagi jika dilakukan di dekat orang lain, nyatanya kentut adalah hal yang penting bagi kesehatan. Dengan melakukannya, kamu mengeluarkan gas di dalam saluran pencernaan sehingga perut yang sebelumnya terasa penuh dan begah jadi lega.

Asal kamu tahu saja, dalam sehari, kita bisa kentut sebanyak 10 sampai 20 kali. Sejumlah pakar kesehatan bahkan menyebutkan bahwa orang sehat bisa kentut sampai 25 kali dalam sehari, baik itu kentut yang bersuara atau yang nggak bersuara. Cukup banyak, ya, ternyata?

Memang, dalam beberapa kasus, kentut dengan jumlah lebih banyak dari itu menandakan bahwa pencernaan kamu bermasalah. Namun, seringkali hal tersebut dipicu oleh makanan-makanan yang nggak mudah dicerna seperti sayuran mentah atau beberapa jenis kacang-kacangan. Asalkan nggak disertai dengan gejala kesehatan lain, biasanya sih bukan tanda dari adanya masalah kesehatan.

Tapi, kalau kamu menemui sejumlah tanda kentut yang nggak normal berikut ini, sebaiknya nggak usah ragu deh memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Apa saja ya tanda-tandanya?

- Disertai dengan sakit perut parah, termasuk kram perut yang cukup menyiksa,

- Diare,

- Sembelit parah,

- Munculnya maag yang cukup parah,

- Perdarahan saat buang air besar,

- Terlihat adanya lendir pada kotoran, dan

- Berat badan menurun dalam waktu singkat.

Nah, kalau menurut Very Well Health, bisa jadi tanda-tanda kentut yang nggak normal disebabkan oleh hal-hal berikut ini, Millens. Simak baik-baik, ya!

1.       Mengonsumsi sejumlah makanan yang sulit dicerna

Hal pertama yang bikin kentut nggak normal adalah mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti minuman manis, kacang-kacangan, sejumlah jenis sayuran, minuman berkarbonasi, hingga alkohol.

Saat diolah di saluran pencernaan, makanan dan minuman tersebut akan memproduksi gas dalam jumlah yang sangat banyak sehingga bikin kentutmu jadi lebh sering dari biasanya.

2.       Mengalami sembelit

Kalau kamu sedang mengalami sembelit atau susah buang air besar, maka gas yang biasanya bisa dibuang lewat kentut jadi tertahan di perut. Padahal, produksi gas saat saluran pencernaan bekerja terus terjadi. Alhasil, jumlah gas di dalam perut meningkat dan saat keluar, membuat frekuensi kentut jadi jauh lebih besar.

3.       Mengalami sejumlah penyakit

Sejumlah penyakit pencernaan seperti Chron, sindrom iritasi usus besar. GERD, diverkulitis, hingga colitis ulserativa bisa membuat produksi kentut lebih banyak dari normal. Sejumlah kanker seperti kanker sus besar, kanker perut, kanker ovarium, hingga kanker pancreas juga bisa memberikan dampak yang sama.

Jika masalah tanda kentutmu nggak normal cepat mereda, kamu nggak perlu khawatir. Tapi, jika kentutmu terus nggak normal dan merasakan gejala kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mengecek kondisi kesehatanmu ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)