BerandaHits
Kamis, 5 Mar 2025 12:06

Tetap Hemat selama Ramadan; Tidak Boros saat Berbelanja!

Ilustrasi: Agar nggak boros selama Ramadan, kamu harus membuat skala prioritas saat belanja. (AI-generated via Freepik)

Membuat daftar belanja prioritas, memanfaatkan promo, dan menetapkan anggaran belanja bisa menjadi cara untuk tetap hemat selama Ramadan.

Inibaru.id - Kita acap berpikir bisa lebih berhemat selama Ramadan lantaran berpuasa seharian penuh. Seharusnya, waktu makan yang berkurang membuat kebutuhan dapur lebih hemat. Seharian, kita juga nggak lapar mata lalu mencari jajan di luar jam makan.

Namun, kenapa yang terjadi justru sebaliknya? Alih-alih berhemat, yang ada kita justru boncos, bahkan jauh sebelum lebaran datang.

Hal ini rupanya juga pernah dirasakan Siti Fatimah. Sejak menikah sekitar lima tahun lalu, dia selalu merasa bahwa Ramadan adalah bulan yang menantang.

"(Menantang) bukan karena ibadahnya, tapi kebutuhan dapur yang seakan kurang terus," kelakar perempuan satu anak itu, beberapa waktu lalu.

Kondisi ini, lanjutnya, jauh berbeda dengan ketika dirinya masih singgel. Kala itu, karena kemampuan finansialnya masih terbatas, dia sangat rajin membuat daftar belanja sembari memilih kebutuhan yang paling mendesak untuk dibeli hingga yang bisa ditunda.

Tips Belanja Hemat selama Ramadan

Ilustrasi: Menetapkan anggaran menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap berhemat selama Ramadan. (Freepik/tirachardz)

1. Buat daftar belanja prioritas

Untuk menyeimbangkan neraca keuangannya, Fatimah pun kini mulai mencoba melakukan efisiensi anggaran rumah tangganya dengan menetapkan dana bulanan sekaligus membuat daftar belanja prioritas selama Ramadan.

"Ramadan itu kan rempong, ya? Ada beli bahan makanan, kebutuhan ibadah, hingga perlengkapan lain. Kalau dituruti, semua uangnya nggak cukup. Jadi, kuncinya ya bijak mengatur mana yang prioritas dan mana yang prioritas banget!" serunya, lalu terkekeh.

2. Tetapkan anggaran belanja

Untuk bisa menghindari pembelian barang yang nggak perlu, perempuan yang saat ini bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan swasta di Pekalongan itu mengatakan, dirinya sudah menentukan batas maksimal anggaran yang bisa dipakai untuk belanja Ramadan.

Hal serupa juga dilakukan Sunendar. Agar keuangan tetap terkendali, dia dan keluarga memilih untuk menghindari berbelanja secara impulsif. Meski tetap menyediakan dana darurat, anggaran harus ditetapkan dari awal.

"Ingat, setelah Ramadan masih ada Hari Raya yang pastinya jauh lebih menguras kocek," jelasnya.

3. Manfaatkan promo

Bicara tentang berhemat, lelaki Sunda yang sekarang mukim di Kota Semarang itu jadi teringat istrinya yang rajin mengecek aplikasi dan masuk grup medsos yang berisikan segala promo belanja, baik di supermarket maupun toko online.

"Ramadan biasanya kan ada promo-promo macam diskon, cashback, atau paket hemat untuk mendapatkan harga terbaik. Tapi, saya selalu mewanti-wanti istri untuk hanya membeli barang yang diperlukan, jangan tergoda sesuatu yang nggak dibutuhkan," tegas Sunendar.

4. Bandingkan harga dan belanja secukupnya

Sebagai perempuan lajang, Intan Manikam punya cara sendiri untuk belanja hemat selama Ramadan. Karena belum punya kulkas pribadi, dia memilih membeli bahan makanan secukupnya, terutama untuk yang gampang rusak seperti sayur dan buah.

"Aku masak sendiri di rumah, jadi sebisa mungkin nggak ada bahan makanan yang terbuang. Terus, sebelum membeli, biasanya aku bandingkan dulu di beberapa tempat untuk dapat harga terbaik," sahut Intan memberi saran.

6. Manfaatkan Teknologi

Untuk mendapatkan harga termurah, Intan mengaku memakai aplikasi pembanding harga di hape. Jika yang termurah adalah di marketplace, dia akan dengan senang hati melakukannya, termasuk memanfaatkan promo jika menggunakan metode pembayaran tertentu.

"Kita diberi kemudahan teknologi, maka manfaatkanlah! Pakai dompet digital, kartu debit, bahkan paylater kalau menawarkan harga termurah akan aku coba. Yang penting tahu batas, biar nggak terlilit utang," jelasnya.

Intan menambahkan, waktu berbelanja juga sebaiknya menjadi salah satu pertimbangan. Bahan yang tahan lama sebaiknya dibeli jauh-jauh hari sebelum memasuki Ramadan. Terus, jangan memaksakan diri untuk membeli barang dengan harga tinggi, kecuali mendesak.

"Kalau cabai mahal, aku milih nggak bikin sambal. Awal Ramadan biasanya harga-harga naik, jadi hari-hari pertama puasa biasanya aku pilih beli makan saja, nggak masak. Nanti menjelang lebaran juga sama," tandasnya.

Selama Ramadan, harga-harga bahan pokok memang cenderung naik. Kita bisa tetap hemat asal nggak boros saat berbelanja. Kamu punya tips lain, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT