BerandaHits
Selasa, 22 Jun 2020 14:44

Ternak Warga Mati Secara Misterius, Bupati Tapanuli Utara Gelar Sayembara

Puluhan ternak mati, Bupati Tapanuli Utara buat sayembara. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Puluhan hewan ternak warga di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius. Darah hewan-hewan ini diisap hingga kering! Bupati pun menggelar sayembara untuk memecahkan misteri ini.

Inibaru.id - Puluhan ternak ayam, itik, dan babi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius. Hewan ternak milik warga ini ditemukan mati dengan kondisi yang sangat janggal. Terdapat luka gigitan di sekitar leher dan darah hewan seperti diisap hingga habis. Selain itu, organ dalam hewan yang mati pun dimakan.

Anehnya, badan hewan bagian luar nyaris utuh meskipun terdapat luka di bagian perut. Beredar kabar bahwa penyebab kematian puluhan ternak tersebut adalah mahkluk misterius. Warga setempat pun resah dengan hal ini.

Terkait hal ini, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan langsung mengambil tindakan. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak TNI-Polri untuk membantu masyarakat mencari tahu penyebabnya. Pihak Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) juga diminta turun tangan menangani kasus ini.

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan. (Tribunnews)

Nggak ingin warga terus resah dan ketakutan, Nikson bahkan sampai menyelenggarakan sayembara. Dia mengundang siapa saja yang memang ahli dalam hal memecahkan misteri untuk turut serta mencari tahu seperti apa mahluk yang menyebabkan ternak warga mati dengan cara yang janggal.

"Ya betul. Saya beri hadiah Rp 10 juta bagi siapa yang bisa menangkap makhluk tersebut," kata Nikson, Minggu (21/6/2020).

Soal kompensasi bagi warga yang menjadi korban kematian hewan ternak, Nikson mengaku masih melakukan koordinasi dengan jajaran pemerintah kabupaten. Dia juga masih menunggu hasil investigasi lengkap.

"Kita pastikan dulu makhluk ini ada betul atau tidak dan bisa ditangkap, baru nanti kita pikirkan kompensasi terhadap ternak warga yang mati," ucap Nikson.

Kalau menurut kamu, apa ya penyebab dari kematian hewan-hewan ternak yang terlihat menyeramkan ini? Atau, kamu justru ingin ikut sayembaranya juga, nih Millens? (Det/MG27/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024