Inibaru.id - Pernah melihat teman atau malah merasakan sendiri jika punya niat atau rencana, selalu pupus duluan sebelum direalisasikan? Memang ada kok beberapa orang yang melemahkan niat baik dan tujuan jangka panjang mereka.
Dalam dunia psikologi hal tersebut dinamakan self sabotage atau sabotase diri, yaitu menghalangi kesuksesannya sendiri.
Kenapa ada orang melakukan sabotase diri? Mereka melakukan itu karena berbagai alasan secara sadar atau nggak sadar. Penyebabnya berkisar dari masalah masa kanak-kanak hingga efek hubungan sebelumnya.
Seperti yang dibahas oleh Cinta Laura dalam postingan Instagramnya. Cinta mengungkapkan bahwa self-sabotage adalah perilaku menyabotase diri sendiri karena nggak ingin berada di posisi rentan lagi.
"Keputusan ini kita gak sadari, ini adalah keputusan yang sebenarnya kita tak pernah ingat tentang keputusan yang kita buat," ucap Cinta Laura.
Ini lahir dari reaksi kita yang terlahir dari masa lalu, menyakitkan, dan membuat trauma. Pada akhirnya kita bersumpah untuk nggak pernah meminta bantuan, nggak pernah lagi mempercayai orang, nggak pernah lagi untuk membuka hati, dan nggak pernah lagi mau menunjukkan siapa diri kita sebenarnya.
"Begitu menyakitkan sampai kita tak mau lagi merasakannya", tambahnya.
Dampak Self-Sabotage bagi Kehidupan
Pengalaman masa lalu yang pahit membuat kita memiliki kontrol atas diri masing-masing. Ini sebuah bentuk self-defense yang sebenarnya salah. Self-sabotage ini juga membuat dampak besar bagi kehidupan karena kita akan hidup dalam kewaspadaan yang tinggi.
Ketika kita ingin membangun sebuah progres dalam hidup, ada bagian dari diri kita yang merasa ini adalah tanda bahaya. Dan pada akhirnya self-sabotage ini dapat mengakibatkan kita mengisolasi diri, menghindari keputusan, terlalu perfeksionis, dan menunda-nunda aksi.
Nah, biar perilaku negatif itu hilang, kamu harus memeriksa akar penyebabnya ya. Kamu juga harus berhenti berpikir perfeksionis dan menunda-nunda pekerjaan. (Siti Khatijah/E05)
Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Memiliki Trauma Masa Lalu? Self-Sabotage Bisa Terjadi. Simak Penjelasannya.