BerandaHits
Kamis, 24 Mar 2021 18:50

Sukainah, Keturunan Rasulullah yang Pelopori Perjanjian Pranikah

Ilustrasi: Sukainah memelopori perjanjian pranikah. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Ada banyak kisah menarik sekaligus kontroversial mengenai Sukainah, keturunan Rasulullah dari garis Fatimah az-Zahra. Sosok perempuan ini dikenal cerdas dan menguasai berbagai disiplin ilmu. Sering digambarkan nggak berhijab, Sukainah juga disebut sebagai orang yang pelopori perjanjian pranikah.

Inibaru.id – Sukainah merupakan cucu Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW. Nama aslinya, Aminah. Ayahnya, Husein bin Ali dan ibunya, Rubab binti Amra bin Qais. Dia merupakan salah satu ulama perempuan yang tercatat namanya dalam buku A'lam ai-Nisa' fi Alamay al- Arab wa al-Islam yang terdiri atas tiga jilid.

Kamu nggak perlu heran mendapati ulama perempuan dalam Islam. Sebenarnya, ada banyak ulama perempuan. Sayangnya, nggak banyak peran mereka yang tercatat dalam sejarah.

Nggak Berjilbab

Ilustrasi: Konon, Sukainah nggak memakai jilbab. (Freepik)

Sukainah yang dikenal sebagai sosok cerdas dan menguasai berbagai ilmu ini nggak lepas dari berbagai kisah kontroversial. Beberapa sumber mengatakan dia adalah muslimah yang nggak mengenakan hijab sebagaimana muslimah lain pada umumnya. Rambutnya dibiarkan terurai.

Namun, ada pula yang meragukan klaim ini mengingat anjuran menutup rambut yang merupakan aurat bagi perempuan muslim diatur dalam Islam, khususnya untuk keturunan Rasulullah. Jadi, sebagai cicit Nabi Muhammad, nggak mungkin dia melanggarnya.

Sejumlah pendapat menuturkan, kabar Sukainah nggak berjilbab diembuskan semata untuk membuat dia tersudut. Namun, berjilbab atau nggak, Sukainah disebut memiliki paras yang cantik. Kecantikan ini bertambah sempurna dengan kualitas diri sosok cerdas tersebut.

Tata karma dan kefasihannya membuat kecantikan budayawan ini paripurna. Selain itu, dia menguasai tafsir, hadist, dan sastra. Rumah Sukainah bahkan diyakini menjadi pusat aktivitas kebudayaan. Dia sering berdiskusi dengan sastrawan terkenal pada masanya seperti Jarir, Farazdaq, dan Jamil Batsinah.

Pengajiannya juga didatangi para sarjana, laki-laki dan perempuan, dan masyarakat umum. Dia diyakini punya pengaruh yang cukup besar kala itu.

Pelopor Perjanjian Pranikah

Ilustrasi: Sukainah diyakini menjadi pelopor perjanjian pranikah. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Kalau kamu bertanya-tanya siapa orang yang menerapkan perjanjian pranikah kali pertama, Sukainah-lah jawabannya. Untuk ukuran zaman dulu, tentu pemikiran ini sangat progresif. Di tengah kultur yang sangat didominasi laki-laki, Sukainah melakukan sesuatu yang berbeda.

Perlu kamu tahu, Sukainah hidup menjelang akhir abad ke-7 di Karbala, Irak. Kala itu, nggak banyak perempuan yang bisa melakukan sesuatu untuk hidupnya. Kebanyakan dari mereka terpaksa berserah diri pada suami dan menerima apa pun keputusan suami.

Namun, berbeda dengan Sukainah. Ketika dipersunting Zaid bin Umar al-Ustmani, Sukainah menyodori tiga poin yang harus disetujui dan ditandatangi, yaitu:

1. Nggak boleh berpoligami;

2. Nggak boleh menyembunyikan fakta keuangan; dan

3. Nggak boleh melarang beraktivitas di luar rumah.

Jika Zaid melanggar salah satu poin, Sukainah berhak menggugat cerai atau melanjutkan pernikahan.

Setelah keduanya menikah, Zaid rupanya melanggar poin pertama. Dia mengambil seorang perempuan dan menidurinya. Melalui proses peradilan, Sukainah pun akhirnya bercerai dengan Zaid.

Sekarang, banyak perempuan yang menempuh cara ini untuk melindungi diri dalam sebuah pernikahan. Hm, sekarang jadi tahu kan harus bilang terima kasih pada siapa? Ha-ha. (Rep,Fah,Ens/IB21/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024