BerandaHits
Minggu, 10 Agu 2019 11:00

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Begini Pesan PVMBG

Gunung Slamet Berstatus Waspada, Begini Pesan PVMBG

Gunung Slamet. (Instagram/tomisul)

Tanda-tanda erupsi Gunung Slamet sudah mulai terlihat, statusnya pun ditingkatkan menjadi Level II atau waspada. Begini pesan PVMBG bagi masyarakat di sekitar puncak Gunung Slamet.

Inibaru.id – Terus menunjukkan aktivitas vulkanologi, status Gunung Slamet akhirnya diubah menjadi waspada atau level II. Meski begitu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta masyarakat nggak perlu panik. Masyarakat diminta untuk mengenali potensi erupsi dari gunung yang ada di Provinsi Jawa Tengah ini.

Laman CNN Indonesia, Sabtu (10/8/2019) menulis, Kepala PVMBG Kasbani menyebut potensi erupsi dari Gunung Slamet biasanya bersifat magmatik. Erupsi ini bisa diawali dengan letusan freatik dengan lontaran dan luberan kawah hingga radius 2 kilometer.

Meskipun tanda-tanda erupsi sudah terlihat dalam satu bulan terakhir, Kasbani menyebut erupsi Gunung Slamet belum bisa diprediksi. Sebagai informasi, aktivitas gempa embusan mencapai seribu kali setiap hari.

Gunung Slamet juga mengalami perubahan bentuk berupa menggelembungnya tubuh gunung. Hal ini menandakan telah terjadi desakan material vulkanik berupa magma di dalamnya. Hasil pengukuran suhu air panas di kawasan wisata Guci juga menunjukkan terjadi kenaikan suhu air dengan signifikan. Suhunya kini berada di angka 44,8 hingga 50,8 derajat celsius.

Kepala Bidang Mitigasi Api PVMBG Hendra Gunawan mengungkap data satelit yang menunjukkan adanya titik api di dalam kawah Gunung Slamet.

“Area kawah Gunung Slamet sudah merah-merah. Jadi sudah terlihat bahwa kubah telah terpanasi energi yang berasal dari perut gunung,” kata Hendra.

Hendra menyebut Gunung Slamet bisa saja mengalami erupsi secara tiba-tiba sebagaimana pada 2014 lalu. Saat itu, Gunung Slamet mengalami erupsi berupa letusan strombolian dengan kawah yang melontarkan material pijar. Hanya saja, Hendra juga menyebut Gunung Slamet bisa saja nggak meletus.

“Satu hal yang pasti, tingkat kegempaan meningkat dan terjadi deformasi. Potensi erupsi bisa saja muncul sewaktu-waktu,” ucapnya.

Semoga saja tidak terjadi letusan yang berbahaya di Gunung Slamet, ya Millens. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025