BerandaHits
Minggu, 22 Apr 2023 15:00

Sering Isi Daya Baterai di Fasilitas Umum? Awas Juice Jacking!

Pengisian daya ponsel di fasilitas umum bisa menjadi jalan pencurian data oleh peretas. (via Phinemo)

Juice jacking adalah istilah modus pencurian data melalui fasilitas pengisian daya publik. Jika kamu terkena, bukan nggak mungkin data-data penting termasuk isi rekening bakal ludes.

Inibaru.id – Terkadang ketika kehabisan daya baterai ponsel di perjalanan. Lalu, kita dengan santai mengisinya di fasilitas publik. Mulai sekarang, kamu wajib berhati-hati jika kerap melakukan hal ini.

Seorang pengamat budaya dan komunikasi digital dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan memperingatkan masyarakat untuk nggak sembarangan mengisi daya ponsel di fasilitas publik.

Hal ini dilakukan untuk mencegah modus pencurian data oleh peretas yang semakin nyata. Firman mengatakan bahwa jika data di dalam ponsel dibobol oleh pelaku kejahatan siber, maka hal tersebut akan sangat berbahaya.

Data pribadi tersebut bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan, seperti pemalsuan identitas dan pembobolan rekening.

"Waspadai penggunaan fasilitas umum karena modusnya semakin nyata, pencurian data lewat pengisian data," ujar Firman, dikutip Jumat (14/4/2023).

Firman juga meminta masyarakat untuk lebih menjaga ponsel mereka dengan nggak sembarang menghubungkan ke perangkat yang nggak aman, seperti fasilitas pengisian daya publik.

Data penting dan isi rekening bisa dibobol tanpa kamu sadari. (Dreamstime via Tribun)

Dia mengingatkan bahwa ketika ponsel teretas, peretas bisa masuk lebih dalam mulai dari penyalahgunaan identitas hingga mengeruk rekening kita sampai kering.

Pentingnya waspada terhadap penggunaan fasilitas publik untuk mengisi daya ponsel juga telah diingatkan oleh FBI.

"Pelaku jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB umum untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat," kata kantor FBI Denver di Twitter, baru-baru ini.

Dalam peringatan terbaru yang dirilis, pejabat FBI meminta masyarakat untuk menghindari menggunakan port pengisian USB umum di bandara, pusat perbelanjaan, dan hotel.

Peretas bisa menyusupkan malware untuk mencuri data. (iStockphoto via CNN)

Sebagai informasi, penipu dapat menginfeksi mesin-mesin tersebut dengan malware dan mencuri data target. Pelaku jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB umum untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat.

Praktik yang dikenal sebagai juice jacking, yaitu modus pencurian data melalui fasilitas pengisian daya publik, kali pertama diperkenalkan pada tahun 2011 oleh para peneliti.

Namun, belum jelas seberapa umum juice jacking terjadi, dengan sedikit laporan taktik pencurian malware tersebut secara publik. Para ahli telah memperingatkan bahwa akses penuh ke ponsel seseorang melalui juice jacking bisa berarti peretas memiliki akses ke data pribadi, termasuk informasi kartu kredit. Data tersebut bisa dijual kepada pelaku kejahatan lainnya.

Pelanggan dianjurkan untuk membawa kabel USB mereka sendiri dan menyambungkannya ke stop kontak atau ke pengisi daya portabel. Kabel USB-C dan pengisi daya nirkabel juga diakui sebagai pilihan yang lebih aman.

Jika seseorang harus menggunakan port pengisian USB umum, para ahli telah mengatakan untuk waspada terhadap tanda-tanda bahwa ponsel seseorang dapat diintervensi, termasuk baterai ponsel yang cepat habis, ponsel yang mengalami overheat, dan pengaturan yang berubah.

Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat mengisi daya ponsel di fasilitas publik untuk mencegah modus pencurian data oleh peretas.

Duh, ada-ada saja ya model kejahatan sekarang. Yuk, lebih aware dengan kejahatan siber. Untuk menghindarinya, kamu bisa menggunakan powerbank saat mengisi daya atau melakukan penghematan baterai. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Awas, Ponsel Bisa Diretas Saat Mengisi Daya di Fasilitas Publik.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: