BerandaHits
Sabtu, 12 Jun 2020 10:48

Sengketa Merek Geprek Bensu Ungkap Fakta Mengejutkan Tentang Ruben Onsu Ini

Ruben Onsu nggak bisa lagi pakai nama 'Bensu' sebagai merek dagangnya. (Hot.Liputan6.com)

Siapa sih yang nggak tahu merek ayam geprek Bensu? Produk ayam geprek yang bisa ditemui di mana-mana ini lebih dikenal masyarakat sebagai bisnis milik Ruben Onsu. Hanya, hasil pengadilan kasus sengketa merek Bensu ini mengungkap fakta yang sangat mengejutkan.

Inibaru.id - Sengketa merek Geprek Bensu milik Ruben Onsu dan I Am Geprek Bensu menjadi perhatian warganet pada Kamis (11/6/2020). Kedua merek ayam geprek ini memang sangat mirip, baik itu dari segi nama, warna, hingga logo. Hanya, sengketa ini menguak beberapa fakta yang cukup mengejutkan. Apa sajakah fakta tersebut?

Faktanya, I Am Geprek Bensu merupakan merk yang digunakan PT Ayam Geprek Benny Sujono untuk produk ayam geprek yang dijualnya. Benny sudah menggunakan merek ‘Bensu’ jauh sebelum Geprek Bensu. Setelahnya, selebritas ternama Indonesia Ruben Onsu memakai nama ‘Bensu’ sebagai nama produk ayam geprek yang disebut terakhir.

Merasa jika nama merek miliknya direbut oleh orang lain, Ruben mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Akan tetapi, gugatan Ruben ditolak hakim pada 7 Februari 2019. Nggak puas, Ruben kembali melayangkan gugatan pada bulan Agustus 2019. Sayangnya, lagi-lagi gugatannya ditolak oleh Mahkamah Agung.

Logo Geprek Bensu dengan I Am Geprek Bensu mirip. (Twitter.com/nasgorbbqnyoy)

Ruben terus melayangkan gugatan soal sengketa merek ini. Tetapi, gugatannya juga ditolak berkali-kali, bahkan sampai tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Pada 13 Januari 2020, Ruben akhirnya dinyatakan kalah dari Benny Sujono untuk kasus sengketa merek Bensu ini. Hakim akhirnya memutuskan jika PT Ayam Geprek Benny Sujono adalah pemilik sah merek Bensu. Ruben pun diwajibkan untuk melepaskan nama Bensu dari merek dagangnya.

Pembatalan merek dagang ayam geprek Bensu yang dimiliki Ruben Onsu disampaikan oleh Majelis Hakim. Kementerian Hukum dan HAM juga sudah diperintahkan untuk menghapus merk dagang ayam geprek Bensu dari direktori Daftar Merek Indonesia.

Fakta Di Balik Kemenangan Benny Sujono

Jika kebanyakan orang berpikir jika 'Bensu' adalah singkatan dari nama Ruben Onsu, faktanya ternyata berbeda. Singkatan ini justru berasal dari nama pemilik I Am Geprek Bensu, Benny Sujono. Yang mengejutkan, dulu Ruben Onsu ternyata pernah menjadi brand ambassador ayam geprek milik Benny Sujono.

FYI, Benny Sujono pertama kali membuka gerai ayam gepreknya pada April 2017 di Jakarta. Saat itu, Ruben ditunjuk sebagai duta promosi I Am Geprek Bensu. Sementara itu, Ruben baru membuka gerai Geprek Bensu pada Agustus 2017. Hanya, dia mengklaim jika 'Bensu' adalah singkatan dari namanya.

Ruben Onsu kalah dalam sengketa merek Bensu. (Ayobogor/Husnul Khatimah)

Awal cerita, pada tahun 2017 atau saat I Am Geprek Bensu baru berdiri, Jordi Onsu yang merupakan adik Ruben Onsu ambil bagian menjadi manajer operasional. Jordi-lah yang merekomendasikan kakaknya untuk mempromosikan ayam geprek tersebut.

Ruben setuju untuk jadi duta promosi I Am Geprek Bensu. Hanya, dia mengajukan syarat, yakni ada pegawainya yang diizinkan untuk bekerja di bagian dapur. Dalam hitungan bulan, pegawai tersebut mengetahui dapur dari I Am Geprek Bensu dan keluar. Setelahnya, bersama dengan pegawai tersebut Ruben membuka Geprek Bensu pada Agustus 2017.

Pihak I Am Geprek Bensu tidak mempermasalahkan hal ini sejak lama. Namun, Ruben justru melayangkan somasi kepada Benny Sujono agar nggak lagi menggunakan nama 'Bensu'. Apalagi keduanya juga memiliki logo yang sangat mirip. Somasi inilah yang kemudian berujung pada sengketa di pengadilan.

Kasusnya sudah selesai dengan seadil-adilnya, ya Millens. Hanya, kalau menurut kamu, lebih enak mana sih, Geprek Bensu milik Ruben atau I am Geprek Bensu yang asli? (Har/MG29/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024