BerandaHits
Jumat, 1 Apr 2021 12:47

Sebab Kaum Milenial Gampang Direkrut Teroris dan Cara Mencegahnya

Aksi teror di Mabes Polri. Apakah generasi milenial rentan terpapar terorisme? (humas.polri.go.id)

Tiga pelaku dari dua aksi terorisme di Makassar dan Mabes Polri masih berusia muda. Hal ini membuat banyak orang menganggap jika kaum milenial gampang terpapar terorisme. Apa ada cara mencegahnya?

Inibaru.id – Kasus terorisme berupa bom di Makassar pada Minggu (28/3/2021) dan penyerangan di Mabes Polri Jakarta pada Rabu (31/3) menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, pelaku penyerangan masih berusia muda. Apakah hal ini menandakan bahwa kaum milenial gampang terpapar terorisme?

Kedua pelaku bom bunuh diri di Makassar masih berusia 26 tahun dan baru saja menikah. Sementara itu, pelaku penyerangan di Mabes Polri baru 25 tahun. Hal ini tentu menjadi perhatian Badan Intelijen Negara (BIN).

Menurut Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto pada Selasa (30/3), generasi milenial Indonesia memang rentan terpapar radikalisme. Yang bikin heran, paparan ini justru dari media sosial.

“Rentang kendali biasanya 17-24 tahun, ini yang menjadi target utama,” terang Wawan dalam webinar Mencegah Radikalisme dan Terorisme untuk melahirkan Keharmonisan Sosial.

Media sosial jadi tempat penyebaran paham radikalisme dan terorisme. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Yang lebih bikin khawatir, Wawan menyebut 80 persen generasi milenial ternyata rentan terpapar paham radikalisme. Dia menyebut orang-orang dari generasi ini mudah menelan mentah-mentah informasi dan nggak melakukan pengecekan ulang.

“Sikap intoleran ini biasanya muncul kepada generasi yang tidak kritis dalam berpikir,” lanjut Wawan.

Sasaran penyebar paham radikalisme kini bergeser ke generasi muda karena di usia tersebut, banyak orang yang masih mencari jati diri dan eksistensi. Jika disuapi dengan paham radikal dengan narasi heroisme, ditambah dengan mudahnya akses internet dan adanya waktu luang untuk mengaksesnya, maka mereka pun akan mudah mengikuti paham radikalisme.

Mencegah Anak Muda Terpapar Terorisme dan Radikalisme

Ada sejumlah cara agar anak muda nggak mudah terpapar paham radikalisme dan terorisme. (Kedainews)

Pakar teknologi pikiran dr Adi W. Gunawan CCH dari Surabaya menuturkan ada sejumlah cara agar anak muda nggak mudah terpapar terorisme dan radikalisme. Sebagai contoh, keluarga dan rekan-rekan harus waspada jika seseorang mengagumi sosok tertentu yang memiiki ideologi berbahaya.

Menurutnya, peran keluarga sangat penting untuk membentengi anak muda agar nggak mudah terpapar. Terlebih mereka yang masih di usia remaja yang masih membutuhan bimbingan dan perhatian. Jika nggak mendapatkan perhatian yang cukup, para remaja ini akan mencari perhatian dari dunia luar dan bisa jadi berasal dari orang-orang yang memang menyebarkan paham radikalisme dan terorisme.

Selain itu, kini keluarga juga harus mengawasi anak muda ketika menggunakan media sosial agar nggak mudah terpapar terorisme, radikalisme, dan hal-hal negatif lainnya.

Meski kaum milenial gampang terpapar terorisme, kita tetap bisa mencegahnya, kok Millens. Yuk, mulai memperhatikan orang-orang sekitar kita. (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: