BerandaHits
Selasa, 29 Jan 2024 19:19

Perilaku Makan Emosional Orang Indonesia Bikin Gampang Stres

Sebagian orang Indonesia memiliki perilaku makan emosional alias jadi emotional eater. (Freepik)

Ternyata, 4-5 dari 10 orang Indonesia adalah emotional eater. Istilah apa lagi itu? Yuk simak penjelasannya berikut ini, Millens.

Inibaru.id – Survei yang dilakukan Health Collaborative Center (HCC) berjudul Mindful Eating Study mengungkap perilaku makan orang Indonesia. Dari penelitian tersebut, terungkap kalau sebagian orang Indonesia merupakan emotional eater.

Istilah apa lagi itu? Jadi begini, emotional eater adalah orang-orang yang terbiasa makan untuk mengatasi emosinya, bukannya untuk mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi harian. Meski terkesan wajar ya jika kita pengin makan agar mood lebih baik, hal ini ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, lo.

Dalam penelitian tersebut, 1.258 responden yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia dilibatkan. Hasilnya, 47 persennya ternyata adalah emotional eater. Artinya, hampir separuh orang Indonesia menerapkan perilaku makan yang tidak baik ini.

Dalam survei ini pula, disebutkan bahwa 49 persen orang yang memiliki pola makan emosional berusia di bawah 40 tahun dan perempuan.

“Kalau dari data ini, 4 sampai 5 orang Indonesia yang terwakili oleh responden di survei ini memiliki perilaku makan emosional. Hal ini adalah sesuatu yang serius,” jelas pendiri sekaligus ketua tim peneliti HCC Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH sebagaimana dilansir dari Media Indonesia, Rabu (24/1/2024).

Dr Ray Wagiu Basrowi, Ketua Health Colllaborative Center. (Media Indonesia)

Memangnya seserius apa sih kebiasaan ini? Kalau menurut dr Ray, kebiasaan makan ini dapat membuat asupan gizi jadi nggak seimbang. Dampaknya, tubuh bisa mengalami ketidakseimbangan nutrisi sekaligus meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan mental seperti stres.

Asal kamu tahu saja, sudah ada penelitian lainnya yang mengungkap bahwa orang-orang yang memiliki perilaku makan emosional memang lebih berisiko terkena stres sedang sampai berat 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang nggak. Lebih dari itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko terkena obesitas dengan signifikan, lo.

Lantas, harus bagaimana agar nggak terus-terusan jadi emotional eater? Kalau soal ini, dr Ray menyarankan kita untuk menerapkan mindful eating alias makan dengan lebih ‘sadar’. Caranya, kita makan dengan lebih tenang, nggak terburu-buru, dan tepat waktu.

“Sebaiknya kalau makan pagi, siang, dan malam di jam yang sama. Jadi tubuh punya keteraturan pola makan,” jelas dr Ray.

Selain itu, saat makan, kita sebaiknya hanya makan saja, nggak dilakukan bersama dengan nonton televisi, bermain ponsel, mengerjakan tugas, dan hal-hal lainnya. Makanlah dengan pelan-pelan dan nikmati rasa makanannya. Dengan cara itu, kamu bisa lebih cepat kenyang meski porsi makannya nggak banyak, lebih bisa memperhatikan apakah asupan gizi yang dimakan lebih seimbang, sekaligus menurunkan stres.

Hasil survei ini cukup mengejutkan ya. Omong-omong, apakah kamu juga termasuk emotional eater juga, Millens? Kalau iya, segera coba ubah kebiasaan makanmu agar lebih sehat, ya? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: