BerandaHits
Selasa, 19 Des 2022 13:51

Peneliti Temukan Senyawa dalam Kentang dan Tomat Bisa Lawan Sel Kanker

Ilustrasi: Di dalam kentang dan tomat ada senyawa glikoalkaloid yang berpotensi bisa melawan sel kanker. (Pexels/Mart Production)

Tomat dan kentang merupakan bahan makanan yang sudah nggak asing lagi bagi kita. Kabar baiknya, sebuah penelitian menemukan senyawa dalam dua jenis sayuran itu bisa lawan sel kanker.

Inibaru.id - Kanker merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan seseorang meninggal dunia. Hingga kini, dunia kedokteran belum menemukan obat yang efektif membunuh sel abnormal yang membelah diri nggak terkendali dan merusak jaringan tubuh itu.

Namun, sekelompok peneliti asal Polandia menemukan fakta menarik nih, Millens. Mereka menyebutkan, glikoalkaloid memiliki potensi untuk melawan sel kanker. Itu merupakan senyawa alami dalam sayuran yang biasa kita konsumsi, contohnya kentang dan tomat.

Melansir dari Study Finds, Kamis (8/12/2022), ketua penelitian tersebut, Magdalena Winkiel dari Universitas Adam Mickiewicz, mengatakan potensi glikoalkaloid sebagai obat kanker baru itu ditemukan ketika tim meneliti tumbuhan dari famili Solanaceae. Tumbuhan dari famili tersebut mengandung senyawa glikoalkaloid yang mereka gunakan sebagai mekanisme pertahanan terhadap hewan yang memakannya.

Setelah diteliti lebih lanjut, jika digunakan dengan dosis yang tepat senyawa tersebut nggak hanya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, tetapi juga mendorong kematian sel. Ini adalah komponen kunci untuk pengobatan kanker yang berhasil dan mengendalikan penyebarannya.

Meskipun ada beberapa hal yang nggak diketahui, penelitian laboratorium menunjukkan senyawa tersebut nggak beracun dan nggak merusak DNA. Meskipun, mungkin ada efek negatif pada sistem reproduksi.

Temuan tersebut menjadi angin segar bagi dunia medis, karena selama ini belum ada metode pengobatan kanker yang terbukti efektif tanpa merusak sel lainnya yang sehat di tubuh pasien.

Winkiel mengatakan dengan penelitian lebih lanjut dirinya yakin alternatif obat baru untuk kanker akan dapat ditemukan. Obat yang bekerja signifikan mematikan sel kanker tanpa menghancurkan tubuh secara bersamaan.

"Meskipun misalnya nantinya ini tak bisa sepenuhnya menggantikan obat kanker yang sudah ada saat ini, mungkin bisa digunakan sebagai kombinasi yang meningkatkan kesuksesan pengobatan," tutur Winkiel.

Kita berharap penemuan ini bisa ditangani lebih dalam dan serius lagi ya, Millens? Jika berhasil, obat kanker baru yang didapat dari kandungan kentang dan tomat ini pasti akan sangat berguna. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Senyawa Kentang dan Tomat Berpotensi sebagai Obat Kanker Baru.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024