BerandaHits
Jumat, 3 Mei 2018 16:34

Pemerintah Evaluasi Kembali Kebijakan Cuti Bersama Lebaran 2018

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mempertimbangkan ulang kebijakan penambahan cuti lebaran. (Kompas.com)

Kebijakan cuti bersama Lebaran 2018 selama tujuh hari masih menimbulkan pro kontra. Saat ini, pemerintah mengevaluasi kembali kebijakan tersebut agar tidak merugikan pihak pengusaha maupun masyarakat luas.

Inibaru.id - Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang penambahan cuti Lebaran yang ditandatangani pada Rabu (18/4/2018) lalu itu menimbulkan pro kontra. Pada surat yang ditandatangani Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur itu cuti Lebaran 2018 ditambah tiga hari yakni pada 11,12, dan 20 Juni dengan harapan dapat mengurai kemacetan arus mudik dan balik Lebaran.

Namun, SKB itu diprotes para pengusaha dan pelaku industri. Mereka merasa tidak pernah diajak bicara mengenai penambahan cuti bersama selama tiga hari tersebut. Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi B Sukamdani mengatakan, kebijakan penambahan cuti bersama Lebaran dari empat hari menjadi tujuh hari itu berpengaruh pada roda perekonomian perusahaan.

“Ya, memang kalau masalah penambahan cuti bersama akan berpengaruh dari segi produktivitas, lalu juga akan berpengaruh pada biaya,” ujar Hariyadi seperti ditulis Kompas.com, Kamis (3/5).

Selain itu, Hariyadi juga menduga nggak semua karyawan atau pekerja senang dengan kebijakan baru tersebut. Ini karena bisa mengurangi jumlah cuti tahunan yang mereka miliki.

Atas tanggapan itu, pemerintah memutuskan untuk mengevaluasi kembali kebijakan yang belum sampai dua minggu ditetapkan. Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan beberapa menteri terkait langsung mengadakan rapat evaluasi cuti bersama Lebaran 2018 pada Senin (30/4) kemarin. Namun, belum ada keputusan yang diambil dalam rapat tersebut.

Presiden Jokowi pun akhirnya turun tangan dengan memanggil sejumlah menteri dan menggelar rapat tertutup untuk membahas cuti bersama Lebaran pada Rabu (2/5/2018) kemarin. Lagi-lagi, rapat itu belum kunjung juga memberikan keputusan final.

“Jadi, dalam waktu satu atau dua hari ini secepatnya kita akan kumpul lagi untuk kemudian menyamakan persepsi dengan semua kementerian terkait dan juga mengundang BI, OJK, dan tentu saja perwakilan dari pengusaha,” kata Puan usai rapat dengan Jokowi.

Menurut Puan, pemerintah nggak pengin membuat keputusan secara terburu-buru karena banyak aspek yang dipertimbangkan. Kendati demikian, pemerintah pengin menjaga roda ekonomi tetap berjalan selama libur Lebaran, tapi juga nggak ada penumpukan kendaraan pada arus mudik dan balik. Pemerintah juga pengin masyarakat bisa memiliki waktu lebih banyak untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

“Agar apa yang nanti akan diputuskan berkaitan dengan hari Idul Fitri tidak akan mempunyai efek negatif yang kemudian merugikan masyarakat,” kata Puan.

Semua kebijakan memang harus diputuskan secara hati-hati ya, Millens, apalagi berkaitan dengan masyarakat luas. Semoga kebijakan yang diambil pemerintah bisa menjadi solusi terbaik untuk seluruh kalangan masyarakat. (IB12/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: