BerandaHits
Rabu, 20 Des 2022 11:00

Nggak Selalu Buruk, Ini Manfaat Selulit bagi Perempuan

Ilustrasi: Peneliti menyebutkan selulit yang terdapat di area paha, pinggul, dan bokong dapat melindungi perempuan dari demensia dan stroke. (Pixabay)

Selulit seringkali dianggap sebagai sesuatu yang membuat buruk penampilan perempuan. Tapi, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa selulit nggak selalu buruk, justru ia memberikan manfaat bagi perempuan.

Inibaru.id - Para perempuan pasti nggak asing dengan selulit atau lemak badan yang bersembunyi di bawah kulit. Seringkali, selulit yang tampak nggak indah itu menjadi "musuh" mereka. Namun, studi terbaru menunjukkan jika selulit memiliki dampak baik bagi kaum hawa, lo.

Hasil penelitian tim dari Augusta University, Georgia, Amerika Serikat (AS) yang diterbitkan di jurnal Diabetes edisi terbaru menemukan, selulit yang terdapat di area paha, pinggul, dan bokong dapat melindungi perempuan dari demensia dan stroke. Kok bisa?

Penelitian mereka menggunakan pengamatan dan pengujian pada lemak subkutan (yang berada di bawah kulit dan menyebabkan selulit) pada tikus betina dan jantan. Tikus jantan memiliki lebih banyak lemak visceral dan tikus betina menumpuk lebih banyak lemak subkutan.

Tikus betina yang kadar lemak subkutan tinggi itu memiliki tingkat peradangan otak lebih rendah daripada tikus jantan. Namun ketika lemak tikus betina disedot, tingkat peradangan mereka meningkat.

Lemak Subkutan

Ilustrasi: Saat menopause, perempuan menghasilkan sedikit estrogen dan sedikit lemak subkutan. Kondisi ini membuat risiko penyakit peradangan meningkat. (Istockphoto)

Tim peneliti nggak yakin mengapa lemak subkutan tampak sebagai lemak pelindung. Namun, penelitian sebelumnya mengaitkan hal itu dengan hormon seks estrogen, yang berfungsi sebagai antiinflamasi alami.

Perlu kamu tahu, saat menopause, perempuan menghasilkan sedikit estrogen dan sedikit lemak subkutan. Kondisi ini membuat risiko penyakit peradangan meningkat.

Begitu pula yang terjadi pada tikus betina pada penelitian. Tikus betina gemuk cenderung memiliki banyak lemak subkutan. Peneliti memperkirakan bahwa pola lemak itulah yang melindunginya dari peradangan sebelum menopause.

Peneliti juga mencoba melakukan sedot lemak untuk menghilangkan lemak subkutan. Rupanya kehilangaan lemak subkutan meningkatkan peradangan pada perempuan tanpa mengubah tingkat estrogen dan hormon seks lainnya.

Meski begitu, hasil riset ini nggak lantas menyarankan perempuan harus dengan sengaja menambah berat badan ya. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko kondisi kronis seperti demensia, stroke, dan penyakit jantung.

Itulah penelitian yang berkaitan dengan selulit. Jadi, nggak selamanya lemak di tubuh kita memberikan dampak buruk, ya. Meski begitu kita harus tetap mengontrol kadar lemak dalam tubuh dengan tetap berolahraga. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Studi: Selulit Bisa Melindungi dari Demensia dan Stroke.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024