BerandaHits
Jumat, 30 Apr 2020 10:00

Meski Ngaji Lewat Daring, Jaga Adabmu dengan Cara Berikut!

Ilustrasi ngaji daring. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Meskipun nggak bertatap muka dengan pendakwah, jemaah pengajian disarankan agar menjaga adab ketika mengikuti pengajian daring layaknya pengajian secara langsung lo. Berikut adalah adab yang disarankan oleh pendakwah dan pengurus MTA Gunungpati.

Inibaru.id - Sejak pandemi corona, teknik pengajian secara daring kini marak dilakukan. Nggak cuma penyelenggara dakwah, ada pula ustaz yang membuat kajian dakwah daring secara daring lewat sosial media yang mereka miliki. Berubahnya format pengajian langsung menjadi daring, membuat penceramah dan jemaah menyesuaikan diri dalam memberikan dan menerima tausiah.

Salah satunya adalah adab mengaji. Yap. Seorang jemaah pengajian yang digelar secara langsung selayaknya melakukan berbagai hal ketika mengikuti pengajian. Seperti berwudu atau menyesuaikan pakaian. Lalu apakah hal ini juga berlaku dalam pengajian daring?

Rikza Chamami, seorang ustaz muda yang saya temui mengatakan, dirinya tetap melakukan berbagai adab mengaji saat memberikan tausiah meskipun secara daring. Berbagai hal yang dia lakukan adalah dengan berpakaian rapi dan dalam keadaan berwudu.

“Adab mengaji tetap dijalani. Saya tetap dalam kondisi wudu, baca fatihah untuk muallif kita,” tutur ustaz yang juga menjadi pengajar di salah satu universitas Islam di Semarang ini.

Dalam mengakhiri sesi ngaji daringnya, Lelaki yang akrab disapa Rikza ini nggak lupa membaca surat Al Asr. Karena konsep pengajian daringnya merupakan komunikasi dua arah, dia pun menyarankan agar jemaahnya juga menjalanken berbagai adab mengaji.

“Etika ngaji tetap dipakai walaupun dari rumah dan nggak tatap muka dengan kiai,” tutur ustaz muda ini.

Berpakaian rapi adalah salah satu adab mengaji meskipun dengan metode daring. (Inibaru.id/ Zulfa anisah)

Senada dengan Rikza, Farid Syafrodhi, ketua pemuda Majelis Taklim Al-Quran (MTA) Gunungpati juga mendorong jemaah agar tetap menjalankan adab saat pegajian. Dia yang didapuk menjadi juru kamera saat pengajian daring ini menyarankan agar jemaah tetap menjaga adabnya.

“Setiap pengajian kami menganjurkan ke jemaah untuk berpakaian rapi seperti ketika kajian di majelis,” kata dia melalui pesan suara di WhatsApp.

Terlebih lagi pengajian MTA yang digelar melaui telekonferensi Zoom ini membuat jemaah bisa melihat satu sama lain lewat layar gawai. Untuk itu, Farid mengimbau pada para jemaat MTA agar nggak sembarangan.

“Nggak boleh sembarangan dengan pakai celana pendek atau kaus. Meskipun dari rumah, harus tetap berpakaian rapi," katanya.

Tapi sepertinya anjuran adab ini nggak dilakukan semua orang yang mengikuti pengajian daring. Novian Pambudi, misalnya. Karena pengajian yang diikutinya ditayangkan via streaming youtube, dia merasa lebih santuy.

“Saya lebih santai, menonton sambil tiduran di kamar,” kata jemaah Santrendelik ini.

Kalau kamu tipe yang mana nih? Tetap melakukan adab dalam mengaji atau memilih lebih santai seperti Novian, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: