BerandaHits
Selasa, 18 Jan 2021 21:00

Mari Mengulik Kebenaran Mitos tentang Kucing yang Memiliki Sembilan Nyawa

Mari Mengulik Kebenaran Mitos tentang Kucing yang Memiliki Sembilan Nyawa

Kucing, benarkah punya sembilan nyawa? (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Lantaran dianggap lihai menyelamatkan diri, ada mitos tentang kucing yang memiliki sembilan nyawa. Kendati terlihat mustahil, banyak yang memercayai mitos ini. Pernahkah kamu menguji kebenaran mitos tersebut?

Inibaru.id – Kedekatan kucing dengan manusia konon telah terjalin sejak 6.000 SM berdasarkan temuan kerangka hewan menggemaskan itu di Pulau Siprus. Orang Mesir kuno sejak 3.500 SM juga diyakini telah menjadikan kucing sebagai piaraan untuk menghalau tikus di lumbung.

Kemampuannya beradaptasi memang menjadikan kucing sebagai "teman yang baik", meski sebetulnya hewan dengan nama latin Felis catus itu termasuk sosok soliter. Selain mudah beradaptasi, kucing juga dikenal nggak gampang mati meski terjatuh dari gedung tinggi atau tertabrak kendaraan.

Kelihaian kucing dalam menyelamatkan diri inilah yang kemudian membuat orang suka memiaranya. Kepiawaian itu pula yang membikin kucing mendapat julukan sebagai binatang dengan sembilan nyawa.

Perlu kamu tahu, anggapan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa dipercaya berasal dari sebuah pepatah yang sudah ada sejak zaman Inggris kuno. Yang menarik, banyak sejarawan yang masih belum mengetahui dari mana pepatah ini berasal.

Seekor kucing punya sembilan nyawa, tiga nyawa untuk bermain, tiga nyawa saat tersesat, dan tiga nyawa untuk bertahan hidup,” bunyi pepatah yang cukup terkenal itu.

Penggunaan kucing sebagai bagian dari pepatah dianggap aneh karena Inggris bukanlah negara pemuja kucing laiknya Mesir yang pernah menjadikan predator terhebat di dunia ini sebagai dewa mereka.

Kucing yang Disakralkan

Kucing dipuja di budaya kuno seperti Mesir, Yunani, dan Tiongkok. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)
Kucing dipuja di budaya kuno seperti Mesir, Yunani, dan Tiongkok. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Ya, bagi masyarakat Mesir kuno, kucing adalah hewan yang disakralkan. Salah satu dewi yang mereka puja, yakni Bastet, adalah perwujudan dari mahluk separuh kucing separuh manusia. Selain itu, ada pula Dewa Atum yang dipercaya akan berwujud kucing saat turun ke bumi.

Yang nggak kalah menarik, ada mumi kucing yang ditemukan di Beni Hassan pada 1888. Mumi ini dipercaya sudah berusia 88.000 tahun.

Berkembang dari pepatah Inggris, tapi ada yang menduga istilah kucing dengan sembilan nyawannya itu disematkan melalui budaya kuno di Mesir, Yunani, serta Tiongkok. Bagi masyarakat di ketiga negara tersebut, angka sembilan adalah simbol keberuntungan.

Atum, sosok yang disebut dewa pencipta atau dewa matahari dalam mitologi bangsa-bangsa Timur seperti Mesir, juga digambarkan memiliki sembilan nyawa. Namun, ada pula yang mengaitkan istilah "sembilan nyawa" pada kucing sebagai kiasan karena kucing piawai menyelamatkan diri.

Kalau ditelisik, kucing memang sulit sekali mati. Bahkan, keahlian kucing dalam menyelamatkan diri kerap dianggap nggak masuk akal bagi manusia. Misal, ia selalu bisa memosisikan kaki-kakinya di bawa saat terjatuh dari ketinggian. Ia juga lihai berenang meski tampak selalu takut dengan air.

Mungkin, kucing sejatinya nggak memiliki sembilan nyawa. Namun, instingnya yang keren membuatnya layak mendapat predikat sebagai hewan dengan kemampuan bertahan luar biasa setara sembilan nyawa manusia. Sepakat, Millens? (Bob/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025