BerandaHits
Selasa, 23 Nov 2020 16:43

Konsumsi Narkoba Sejak Bayi, Balai Rehabilitasi Kewalahan Tangani Bocah Ini

Ilustrasi - Bocah yang terlampau nakal karena sejak bayi mengonsumsi narkoba membuat kewalahan Balai Rehabilitasi. (Flickr/Cuncun Wijaya)

Sejak bayi, B diberi susu yang sudah dicampur narkoba oleh orang tuanya. Hal ini membuatnya nggak kenal rasa takut untuk melakukan tindakan kriminal. Balai Rehabilitasi bahkan sudah menyerah menanganinya. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Balai Rehabilitasi mengaku kewalahan menangani bocah berinisial B asal Nunukan, Kalimantan Utara. Hal ini disebabkan oleh catatan aksi pencuriannya yang mencapai 23 kali dengan jumlah kerugian mencapai jutaan Rupiah. Hanya, bocah berusia 8 tahun ini ternyata memiliki latar belakang memilukan hingga sampai melakukan tindakan kriminal tersebut.

Karena usianya masih sanga muda, pihak kepolisian pun memberikan penanganan khusus kepada bocah yang diduga mengalami kleptomania ini. Pemerintah Kabupaten Nunukan juga memilih untuk memasukkannya ke Balai Rehabilitasi, tepatnya Balai Rehabilitasi Sosial Bambu Apus, Jakarta pada Desember 2019 lalu.

Enam bulan setelahnya, Balai mengaku menyerah menangani aksi sang bocah yang dianggap di luar nalar. Mereka memilih untuk memulangkannya. Padahal, biasanya, durasi waktu tersebut sudah cukup untuk menjadikan anak lebih baik.

B, bocah kleptomania yang mengonsumsi narkoba sejak bayi. (Kompas/Ahmad Dzulviqor)

Sekretaris Dinas Sosial Yaksi Belaning Pratiwi menyebut B sama sekali nggak mengalami kemajuan. Dia bahkan sempat mencuri sepeda, uang milik pembina, hingga membeli rokok. Dia bahkan membuat anak-anak lain yang sudah mengalami perbaikan sikap kembali berbuat nakal.

Usut punya usut, ternyata tindakan B disebabkan oleh masa lalunya yang gelap. Saat usia B dua bulan, ayahnya sering mencampurkan sabu ke susu formula yang dikonsumsinya. Tujuannya agar B nggak rewel. Sayangnya, hal ini membuat B kini nggak mengerti tentang rasa sakit atau takut. B pun seperti menganggap aksi pencurian sebagai hal biasa. Kebanyakan hasil curian B juga digunakan untuk membeli narkoba seperti sintek atau tembakau gorilla.

Sang ayah kini berada di tahanan karena kasus narkoba, sementara ibunya membanting tulang sebagai buruh ikat rumput laut sehingga kesulitan meluangkan waktu menjaga anaknya.

Ilustrasi - Bocah kleptomania. (Kompas/Shutterstock)

“Dia (B), nggak pernah bohong. Dia jujur, cuma dia kleptomania dan nggak bisa menghilangkan kebiasaan ini. Kami nggak mungkin memasukkannya ke tahanan, tapi kalau dibiarkan di luar, masyarakat akan resah. Kami bingung harus bagaimana,” terang Kapolsek Nunukan Iptu andya Shaktika.

Polisi pun meminta bantuan dari berbagai institusi agar bisa menangani B dan membuatnya menjadi anak yang baik. Rencananya, awal tahun 2021 dia akan dikirim ke Balai Rehabilitasi Narkoba.

Semoga saja rehabilitasi nanti bisa membuat B nggak lagi ketergantungan narkoba dan mencuri, ya, Millens. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: