BerandaHits
Jumat, 10 Nov 2022 14:16

Kerja Sama Kemenkes-WhatApps untuk Edukasi Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan WhatsApp akan mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat untuk menjaga kesehatan masyarakat. (Sehatnegeriku.kemenkes)

Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan WhatsApp mengembangkan fitur-fitur yang dibuat untuk menjaga kesehatan masyarakat. Bagaimana nanti aplikasinya ke masyarakat ya?

Inibaru.id - Ada kesepakatan kerja sama yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan WhatsApp. Dalam kerja sama itu, Kemenkes akan mengembangkan berbagai fitur produk yang dibuat untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Misalnya seperti pendataan anak-anak untuk mencegah stunting melalui Posyandu, notifikasi pengingat imunisasi anak untuk keluarga dan tenaga kesehatan, notifikasi pengingat jadwal bertemu dokter, kampanye kesehatan publik, dan sebagai pusat dukungan informasi bagi tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perlu strategi yang harus dilakukan, terutama dalam mengedukasi masyarakat.

“Perhatian kami adalah memastikan preventif dan mengubah kebiasaan orang menjadi berperilaku hidup bersih dan sehat," ujar Budi dalam pertemuannya dengan tim dari Whatsapp di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Kerjasama ini akan memprioritaskan privasi para pengguna layanan WhatsApp sehingga masyarakat akan tetap dapat melindungi data pribadi mereka, dan mendapatkan akses yang mudah untuk layanan kesehatan publik di saat yang sama.

“Bikin grup WA masyarakat untuk memudahkan edukasi. Bisa dimulai dengan grup kanker payudara atau pita pink. Ini akan menyelamatkan masyarakat Indonesia dan menjadi tribut bagi Whatsapp," tambah Budi dikutip dari laman Kemenkes.

Komitmen dari WhatssApp

Melihat potensi transformasi digital Indonesia yang sangat baik, WhatsApp ingin berkontribusi sesuai kapasitasnya. (Unsplash/Jenny Ueberberg)

Sementara, Victoria Grand selaku VP for Global Affairs WhatsApp dan Direktur Kebijakan Publik Global WhatsApp Jonathan Lee mengunjungi Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan komitmen itu. WhatsApp berkontribusi terhadap transformasi digital Indonesia dan mendengar dari berbagai perspektif bagaimana WhatsApp dapat berkontribusi terhadap digitalisasi Indonesia.

WhatsApp melihat potensi transformasi digital Indonesia yang sangat baik dan ingin berkontribusi sesuai kapasitasnya, melalui pemberdayaan dan kerja sama dengan pemerintah, komunitas dan usaha-usaha lokal.

Lebih lanjut, WhatsApp juga ingin berkontribusi dalam membuka akses pelayanan publik ke masyarakat luas, mendukung bisnis lokal berkembang bersama ekonomi digital Indonesia, dan mendukung serta bertumbuhkembang bersama komunitas lokal.

"Kami sangat senang melihat bagaimana Kemenkes RI senantiasa mengupayakan kemudahan, keandalan, dan privasi WhatsApp untuk mendukung kesehatan masyarakat. Kami sangat termotivasi dengan pencapaian kerja sama Kemenkes RI dan WhatsApp selama ini yang telah membantu berbagai upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, mulai dari program vaksin nasional hingga telemedisin isoman," ungkap Victoria Grand.

"Kami berharap kerjasama yang diperluas ini akan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia melalui penggunaan platform kami,"tutupnya.

Kamu penasaran nggak nih bagaimana nanti jadinya realisasi kerja sama ini? Sepertinya bakal menarik dan bermanfaat ya, Millens? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Kemenkes Akan Permudah Akses Layanan Kesehatan Primer Lewat WhatsApp.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: