Inibaru.id – Presiden Joko Widodo melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024 pada Jumat, (13/12/19) di Istana Negara, Jakarta. Jokowi juga menetapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Ham periode 2014-2019 Wiranto sebagai ketua Wantimpres. Pelantikan ini dicatat dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 137/P Tahun 2019 yang ditetapkan Presiden pada 12 Desember 2019.
Selain Wiranto, terdapat delapan anggota lain yang berasal dari pelbagai bidang. Berikut profil singkat anggota Wantimpres.
Wiranto
Pada periode sebelumnya, Wiranto menjabat sebagai Menko Polhukam pemerintahan Jokowi. (Antara)
Sebelum menjabat sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto bertugas sebagai Menko Polhukam. Lelaki yang lahir di Yogyakarta, 4 April 1947 ini memulai kariernya di bidang militer. Pada 1989-1993, Wiranto sempat menjadi ajudan pribadi Presiden Soeharto. Dia juga ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Darat sebelum diangkat menjadi Panglima TNI pada 1999.
Luthfi bin Yahya
Luthfi bin Yahya menjadi salah satu ulama NU yang disegani masyarakat. (Muslim Obsession)
Lahir di Pekalongan, 10 November 1974, Luthfi bin Yahya adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Sebagai ulama karismatik, Luthfi memiliki jutaan pengikut. Luthfi juga dinobatkan sebagai salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia bersama Jokowi dan Ketua Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj.
Agung Laksono
Agung Laksono menjabat sebagai Menko Kesra era SBY. (Tempo)
Pada masa pemerintahan kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agung Laksono ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Sebelum menjadi anggota Wantimpres, Agung menunjukkan kiprahnya sebagai Sekretaris Jenderal PPK Kosgro 1957 dan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar pada 1984-1989.
Putri Kuswisnuwardani
Putri Kuswisnuwardani adalah anak dari Mooeryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu. (CNN Indonesia)
Putri Kuswisnuwardani lahir di Jakarta, 20 September 1959. CEO sekaligus Presiden Direktur Mustika Ratu ini menjadi satu-satunya perempuan dalam Wantimpres. Putri juga aktif sebagai Ketua Yayasan Putri Indonesia.
Sidarto Danusubroto
Sidarto dilantik menjadi ketua MPR menggantikan Taufiq Kiemas. (Tribunnews)
Sidarto Danusubroto lahir di Pandeglang, Banten 11 Juni 1936. Politisi PDIP ini sempat bertugas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Juli 2013 hingga Oktober 2014 untuk menggantikan Taufiq Kiemas.
Soekarwo
Di bawah Soekarwo, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur meningkat di atas angka rata-rata nasional. (Sindo News)
Sebelum menjadi anggota Wantimpres, Soekarwo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur selama dua periode. Selama menjadi gubernur, lelaki kelahiran Madiun, 16 Juni 1950 ini menunjukkan kinerja yang positif. Di bawah pemerintahannya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur meningkat sebanyak 5,18 persen dari pertumbuhan rata-rata nasional yaitu 4,71 persen.
Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir menjadi satu-satunya anggota Wantimpres dari etnis Tionghoa. (Tribun News)
Lahir di Surabaya, 26 Maret 1952, Ang Tjoen Ming memulai kariernya sebagai pengusaha. Ang Tjoen Ming atau yang lebih dikenal sebagai Dato Sri Tahir adalah pendiri Mayapada Group. Pada 2018, Dato Sri Tahir berada di urutan keempat orang terkaya di Indonesia.
Mardiono Bakar
Mardiono adalah politikus PPP. (JPNN)
Mardiono adalah Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dirinya juga diketahui menjadi petinggi PT Buana Centra Swakarsa.
Arifin Panigoro
Arifin Panigoro menjadi anggota DPR di pemerintahan presiden-presiden sebelumnya. (Okezon)
Arifin Panigoro adalah pendiri grup Medco Energi. Lahir di Bandung pada 14 Maret 1945, Arifin sempat bertugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada masa pemerintahan B.J. Habibie dan Megawati Soekarnoputri.
Wah, yang abadi memang hanya Pak Wiranto ya. Selamat bertugas, Wantimpres! (IB15/E06)