BerandaHits
Minggu, 11 Agu 2018 10:45

Fenomena Likuifaksi Muncul Usai Gempa 7 SR Guncang Lombok

Fenomena likuifaksi di lokasi gempa Lombok, NTB. (Magma Indonesia)

Gempa bumi 7,0 Skala Richter yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu menimbulkan fenomena luar biasa yakni likuifakasi. Fenomena itu adalah tanah yang berubah menjadi lumpur.

Inibaru.id - Nggak hanya mengakibatkan sejumlah bangunan rusak dan korban jiwa, gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8/2018) juga menimbulkan bahaya ikutan. Bahaya tersebut adalah munculnya fenomena retakan tanah (surface rupture) dan likuifaksi (soil liquefaction).

Hal itu disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam pernyataan resminya Jumat (10/8) di laman Magma Indonesia. Berdasarkan penjelasan PVMBG, likuifaksi merupakan suatu proses yang membuat tanah kehilangan kekuatannya dengan cepat karena getaran yang diakibatkan gempa bumi kuat pada kondisi tanah berbutir halus dan jenuh air. Hal ini mengakibatkan tanah berperilaku seperti cairan atau lumpur.

https://magma.vsi.esdm.go.id/img/pr/lombok.JPG

Potret likuifaksi di Lombok. (PVMBG)

Lebih lanjut, likuifaksi berdampak pada penggemburan tanah di bawahnya menjadi sehingga pondasi bangunan bisa patah dan bangunan mudah roboh.

Fenomena ini ditandai dengan munculnya lumpur pasir yang berbutir halus keluar dari retakan tanah atau terkadang sumur air hilang dan berganti menjadi pasir.

PVMBG menambahkan, fenomena likuifaksi yang terjadi di Pulau Lombok murni diakibatkan gempa bermagnitudo 7 SR beberapa waktu lalu. Fenomena ini nggak berkaitan secara langsung dengan aktivitas Gunung Rinjani.

Semoga keadaan Lombok segera pulih, ya, Millens. (MG11/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: