BerandaHits
Jumat, 1 Jun 2023 17:00

Fakta dan Makna Kelam di Balik Lagu Yoru ni Kakeru

Ilustrasi: Lagu YOASOBI - Yori Nu Kakeru. (YouTube/Yoasobi)

Pecinta musik, terutama penggemar Jpop, pasti akrab dengan lagu YOASOBI berjudul Yoru ni Kakeru ini. Yang menarik, meski nadanya ceria, lagu ini punya makna dan fakta kelam lo. Seperti apa sih fakta-faktanya?

Inibaru.id - Kamu penggemar YOASOBI, Millens? Kalau iya, pasti pernah mendengar lagu Yori Nu Kakeru. Lagu yang cukup populer ini ternyata memiliki makna dan fakta kelam, lo. Nah, biar nggak makin penasaran, simak yuk fakta-faktanya berikut ini:

Merupakan Lagu Debut YOASOBI

Grup musik YOASOBI yang terdiri atas Ayase (sang produser) dan Ikura (vokalis) langsung mendapat ketenaran berkat lagu debut Yoru ni Kakeru ini. Lagu ini diunggah pada kanal YouTube mereka pada 16 November 2019 dan kemudian dirilis secara resmi pada 15 Desember. Lagu ini langsung meledak dan membuat nama YOASOBI dikenal ke seluruh dunia.

Nada Ceria yang Berkebalikan dengan Maknanya

Saat mendengarkan Yoru ni Kakeru, pasti bawaannya mau joget-joget. Nadanya yang nge-beat khas lagu Jpop dipadukan dengan suara manis sang vokalis membuatnya enak didengar saat lagi happy. Tapi, kamu sudah tahu belum kalau makna lagu ini sebenarnya sangat kelam?

Bagi orang Jepang atau yang paham bahasa Jepang, mungkin langsung ngeh kalau sebenarnya lagu ini bercerita tentang topik yang sensitif untuk dibahas, yaitu suicide atau bunuh diri. Bahkan terdapat warning sensitive content dari YouTube begitu kita akan menonton video musiknya. Nggak disangka, ya?

Diadaptasi dari sebuah Cerpen

Lagu Yori Nu Kakeru diadaptasi dari sebuah cerpen. (Neotaku)

Di situs monogatary.com, seorang penulis bernama Mayo Hoshino memuat sebuah cerpen berjudul Thanatos no Yūwaku (タナトスの誘惑, "An Invitation from Thanatos"). Pada awal cerpen tersebut, kamu bakal melihat seorang laki-laki menerima pesan bertuliskan "Selamat tinggal."

Pesan tersebut berasal dari perempuan yang tinggal bersamanya di sebuah apartemen, dan ini bukan kali pertama dia mengirim pesan aneh seperti itu. Si perempuan selalu mengirim pesan itu setiap kali ingin bunuh diri untuk kemudian dicegah oleh si pria.

Ketika kembali ke apartemen, si pria melihat si perempuan sedang berdiri di tepi atap apartemen mereka. Namun, kali ini dia sadar alasan sebenarnya si perempuan selalu mengirim pesan tersebut. Ternyata dia bukan melakukannya untuk minta dihentikan melakukan bunuh diri, tapi untuk mengajak si pria melompat dari atap bersamanya.

Nggak disangka, cerpen dengan tema kelam inilah yang jadi inspirasi dibuatnya lagu ini, Millens.

Banyak Dicover dan Dibuat Versi Bahasa Lain

YOASOBI memang merilis versi Bahasa Inggris dari lagu ini dengan judul Into the Night pada 1 Juli 2021 lalu. Tapi, lagu ini juga populer berkat versi bahasa lain karena dicover oleh seniman-seniman dari negara lain, termasuk dari Indonesia. Berkat hal inilah, lagu ini bisa populer di seluruh dunia.

Omong-omong, kamu suka nggak nih dengan lagu Yoru Ni Kakeru, ini, Millens? (Azzahra Fathiyah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024

Apa Itu DWP yang Nama Besarnya Tercoreng oleh Oknum Polisi?

28 Des 2024

Intip Aktivitas Siswa di Korea yang Libur Lebih dari Sebulan saat Musim Dingin

28 Des 2024

Yang Harus Kamu Lakukan Jika Mendapatkan Uang Palsu Menurut Aturan BI

28 Des 2024

Gedung Perpustakaan Baru di Rembang Diresmikan, Bakal Dilengkapi Home Theater

28 Des 2024

Mendorong 'Green Jobs' sebagai Tren Demi Masa Depan Lingkungan yang Berkelanjutan

28 Des 2024

Menguak Sejarah Asal Penamaan Kampung Gergaji di Kota Semarang

29 Des 2024

Masih Boleh Nggak Ya Beli Pertalite dengan Jeriken di SPBU?

29 Des 2024

Sudah 18 Tahun Berjalan, Begini Program Nikah Gratis di Yogyakarta

29 Des 2024

Menguak Perbedaan Makna 'Selawe' dan 'Selangkung', Angka 25 dalam Bahasa Jawa

29 Des 2024

Benarkah Akan Ada Provinsi Jawa Tengah Selatan?

29 Des 2024

Sepeda Motor Mati Karena Banjir, Harus Bagaimana?

29 Des 2024

Menguak Asal Nama Cepu di Kabupaten Blora

30 Des 2024