Inibaru.id – Bisa dikatakan, 2025 adalah tahun di mana begitu banyak film berkualitas hadir di Indonesia, baik itu yang tayang di bioskop maupun di kanal streaming. Hal inilah yang bikin ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025 jadi terasa lebih seru. Maklum, di ajang yang juga dikenal dengan nama Piala Citra ini, ada sejumlah film yang disebut-sebut banyak kritikus layak mendapatkan penghargaan untuk kategori tertentu, pada akhirnya hanya harus puas masuk daftar nominasi.

Kamu tahu sendiri betapa fenomenalnya Jumbo sampai jadi film dengan jumlah penonton terbanyak di bioskop Indonesia sepanjang sejarah. Pujian juga bertubi-tubi datang saat Home Sweet Loan dianggap sangat relate bagi banyak orang. Setelah itu, hadir Sore: Istri dari Masa Depan yang bikin banyak orang terkesima. Tapi, ketiga film hebat itu harus mengakui Pangku dinobatkan sebagai film cerita panjang terbaik tahun ini.

Meski tayang di bioskop paling belakangan, Pangku memang sebagus itu. Makanya, film ini mampu mengalahkan film-film keren lain di nominasi kategori yang sama lainnya seperti Jumbo, Pengepungan di Bukit Duri, Perang Kota, dan Sore: Istri dari Masa Depan. Satu-satunya kontroversi dari kategori ini barangkali hanyalah nggak masuknya Home Sweet Loan dalam daftar nominasi kategori tersebut.

Untungnya, film yang disebut terakhir memenangi penghargaan untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan Penata Suara Terbaik. Setidaknya, film ini nggak nirgelar di ajang ini.

Barangkali, ada satu penghargaan yang jadi perbincangan banyak warganet dan kritikus film di media sosial karena dianggap kurang tepat, yaitu Pencipta Lagu Tema Terbaik yang diraih lagu Terbuang Dalam Waktu, soundtrack dari film Sore: Istri dari Masa Depan. Padahal lagu ini sangat fenomenal dan dianggap cocok bagi tema film tersebut sehingga mengalahkan lagu-lagu lain yang nggak kalah bagus seperti Selalu Ada di Nadimu (Jumbo), Berakhir di Aku (Home Sweet Loan), Tegar (Panggil Aku Ayah), dan Dengar Hatimu (Jumbo).

“Terbuang Dalam Waktu itu lagu bagus. Bagus banget malah. Cuma nggak semestinya masuk nominasi Pencipta Lagu Tema Terbaik FFI 2025 karena bukan lagu asli yang diciptakan khusus buat film. Lha kok malah dimenangkan,” tulis akun kritikus film yang cukup populer di media sosial X @TarizSolis.

Apa pun, itu, banyaknya film-film berkualitas yang masuk dalam FFI tahun ini menandakan bahwa dunia perfilman Indonesia memang sudah naik level. Nah, berikut adalah daftar lengkap pemenang FFI 2025 yang digelar Kamis (20/11/2025) semalam, Gez.

· Film Cerita Panjang Terbaik: Pangku

· Sutradara Terbaik: Yandy Laurens (Sore: Istri dari Masa Depan)

· Pemeran Utama Pria Terbaik: Ringgo Agus Rahman (Panggil Aku Ayah)

· Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Sheila Dara Aisha (Sore: Istri dari Masa Depan)

· Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Omara Esteghal (Pengepungan di Bukit Duri)

· Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim (Pangku)

· Penulis Skenario Asli Terbaik: Reza Rahadian, Felix K Nesi (Pangku)

· Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Sabrina Rochelle Kalangie, Widya Arifianti (Home Sweet Loan)

· Film Dokumenter Panjang Terbaik: Tambang Emas Ra Ritek

· Film Dokumenter Pendek Terbaik: Sie

· Penghargaan Khusus FFI 2025 Pilihan Dewan Juri Akhir Film Dokumenter: Satu Langkah Lagi

· Film Animasi Panjang Terbaik: Jumbo

· Film Animasi Pendek Terbaik: So I Pray

· Film Cerita Pendek Terbaik: Sammi, Who Can Detach His Body Parts

· Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S (Pengepungan di Bukit Duri)

· Pengarah Artistik Terbaik: Eros Eflin (Pangku)

· Penata Efek Visual Terbaik: Pengepungan di Bukit Duri

· Penyunting Gambar Terbaik: Hendra Adhi Susanto (Sore: Istri dari Masa Depan)

· Penata Suara Terbaik: Ridho Fachri, Indrasetno Vyatrantra (Home Sweet Loan)

· Penata Musik Terbaik: Aghi Narotama (Pengepungan di Bukit Duri)

· Pencipta Lagu Tema Terbaik: Iga Massardi, Asteriska, dan Gerald Situmorang – Terbuang Dalam Waktu (Sore: Istri dari Masa Depan).

· Penata Busana Terbaik: Victoria Esti Wahyuni (The Shadow Strays)

· Karya Kritik Film Terbaik: Rambut Dalam ‘Nana’, Tempat Trauma, dan Rahasia Digelung Bersama – Catra Wardhana

· Piala Antemas: Jumbo

· Pengabdian Seumur Hidup untuk Film: El Manik, Hendrick Gozali, Franki Raden

· Rachmat Hidajat Aktor Pilihan Penonton: El Putra Sarira (Rangga & Cinta)

· Mieke Widjaja Aktris Pilihan Penonton: Leya Princy (Rangga & Cinta)

· Abbas Akup Film Pilihan Penonton: Rangga & Cinta.

Banyak banget film-film keren yang jadi nominasi atau bahkan meraih penghargaan di FFI 2025. Semoga saja ya, tahun depan, semakin banyak film keren yang hadir di bioskop Indonesia. Setuju, Gez? (Arie Widodo/E07)