BerandaHits
Kamis, 2 Okt 2024 14:52

Cantiknya Pemandangan Bunga Tabebuya yang Mekar di Jalanan Kota Ungaran

Bunga tabebuya di depan SMA 1 Ungaran. (Inibaru.id/Arie Widodo)

Layaknya pemandangan sakura, bunga tabebuya bermekaran di jalanan Kota Ungaran. Sayangnya, belum banyak pohon tabebuya yang ditanam di taman atau lapangan.

Inibaru.id - Dalam sepekan belakangan, pemandangan yang berbeda bisa dilihat di jalanan Kota Ungaran, Kabupaten Semarang. Dari sekitar SMA 1 Ungaran sampai ke Taman Unyil yang dekat dengan perbatasan dengan Kota Semarang, bunga pohon-pohon tabebuya yang ada di sisi kanan dan kiri jalan terlihat mekar sehingga membuat pemandangan kota tersebut jadi semakin cantik.

Di depan SMA 1 Ungaran, misalnya, bunga tabebuya putih hampir menutupi sebagian besar pohon yang sudah berukuran cukup besar. Pada sore hari, cukup banyak anak-anak sekolah tersebut yang duduk atau berdiri di bawah yang pohon yang teduh tersebut sembari menunggu jemputan. Tatkala berada di sana, bunga-bunga berguguran dan jatuh di kepala atau pundak mereka.

"Pas bunganya jatuh, seperti lagi 'hanami' aja rasanya. Itu lo budaya orang Jepang yang piknik di bawah sakura pas musim semi. Padahal kita cuma nunggu jemputan pulang sekolah," ucap salah seorang siswa sekolah tersebut Hana, Rabu (2/10/2024).

Sementara itu, Benny, warga Bandungan, Kabupaten Semarang yang setiap hari menjadi komuter karena bekerja di sebuah distributor obat-obatan di kawasan Pedurungan, Kota Semarang mengaku sampai menghentikan sepeda motornya mengambil foto tabebuya yang ada di dekat Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Semarang. Banyaknya pohon tabebuya yang berbunga membuatnya merasa sayang jika nggak sampai diabadikan.

"Kayaknya terakhir berbunga beberapa bulan yang lalu ya, nggak begitu ingat. Jarang-jarang bisa melihat tabebuya kuning mekar sebanyak ini. Tadi ada juga yang berwarna ungu. Pemandangannya cantik," ceritanya, Rabu (2/10).

Bunga Tabebuya mekar bersamaan di Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Inibaru.id/Arie Widodo)

Beda dengan bunga sakura yang hanya mekar selama 10 sampai 14 hari pada awal musim semi, tepatnya sekitar Maret atau April, tabebuya bisa mekar beberapa kali dalam setahun. Biasanya sih saat pergantian musim atau pas musim kemarau. Ada yang mekar dua sampai tiga kali. Bahkan ada yang mekar sampai empat kali dalam setahun seperti pada pohon-pohon tabebuya di dekat kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Magelang.

Jika di negara-negara empat musim sakura nggak hanya ditanam di pinggir jalan, melainkan juga di taman-taman, kebanyakan pohon tabebuya di Indonesia ditanam sebagai peneduh di pinggir jalan. Nah, kebetulan, dalam sepekan belakangan, di berbagai kota di Tanah Air, bunga tabebuya mekar bersamaan sehingga membuat pemandangan jalanan yang biasanya membosankan jadi lebih menarik.

"Sebenarnya kepikiran sih mengapa nggak ditanam di taman-taman atau lapangan gitu. Sayang aja kalau cuma ditanam di pinggir jalan. Kan bisa jadi tempat piknik atau nongkrong kaya sakura di Jepang ya? Soalnya mekarnya juga bisa beberapa kali dalam setahun," kata Hana.

Saran Hana sepertinya menarik juga ya kalau diseriusi pemerintah atau pihak-pihak pecinta lingkungan yang pengin menanam tabebuya di tanah lapang atau taman-taman agar bisa dijadikan public space yang menarik. Apalagi, pohon asli Brasil ini mudah tumbuh di lingkungan panas dan kering seperti Indonesia dan nggak sulit dirawat. Kalau menurut kamu sendiri, gimana nih dengan pendapat ini, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: