BerandaHits
Sabtu, 25 Sep 2020 09:45

BAZNAZ, ISC, dan SEBAF Buka Pendaftaran Beasiswa Pasca Pandemi Tahap Kedua

BAZNAZ, ISC, dan SEBAF Buka Pendaftaran Beasiswa Pasca Pandemi Tahap Kedua

Beasiswa Pasca Pandemi. (Youtube.com)

Setelah sukses dengan tahap pertama pada Mei lalu, BAZNAZ, ISC dan SEBAF kembali buka pendaftaran Beasiswa Pasca pandemi. Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa SMA-kuliah yang terdampak pandemi.

Inibaru.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Indonesia Scholarship Center (ISC) dan Surya Edukasi Bangsa Foundation (SEBAF) melanjutkan kerja sama Program Donasi Beasiswa Pasca Pandemi tahap kedua. Beasiswa ini kembali dibuka setelah sukses dengan tahap satu pada Mei lalu.

Menariknya, manfaat penggunaan dana pada beasiswa tahap kedua ini ditambah! Seperti bantuan paket data, biaya kuliah, maupun kebutuhan pendamping sekolah atau kuliah seperti pembelian handphone atau laptop.

Program ini dibuka dengan konferensi pers secara daring pada Rabu (23/9) melalui kanal Youtube BAZNAZ TV. Dalam acara tersebut turut hadir Ketua BAZNAS Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA, Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS Ahmad Fikri, Executive Director Indonesia Scholarship Center (ISC) Didin Nuruddin Hidayat, dan pengurus dari Sebaf Herfindo Satria Gading.

Ketua BAZNAZ Bambang Sudibyo menyambut positif lanjutan kerja sama ini. Menurutnya, lanjutan program ini akan membantu lebih banyak anak bangsa yang terdampak secara ekonomi karena pandemi untuk melanjutkan pendidikannya.

Berikan manfaat pada siswa SMA-Kuliah. (Republika)
Berikan manfaat pada siswa SMA-Kuliah. (Republika)

“Alhamdulillah BAZNAS bersama ISC dan SEBAF dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini dalam upaya menjaga keberlangsungan pendidikan untuk anak kurang mampu lewat bantuan beasiswa. Jangan sampai pandemi menjadi penghalang para penerus bangsa ini untuk menggapai cita-cita mereka,” ungkap Bambang dalam sambutannya.

Sementara itu Findo Gading, Ketua Pelaksana Harian SEBAF, menuturkan bahwa beasiswa ini diluncurkan karena melihat dampak pandemi di berbagai sektor usaha.

“Begitu banyak PHK terjadi, banyak orang tua yang kehilangan pekerjaannya. Melihat fenomena ini, kami khawatir angka putus sekolah di Indonesia juga akan meningkat. Oleh sebab itu, SEBAF bersama BAZNAS dan ISC bersatu mengusung program BPP ini untuk membantu anak Indonesia, sehingga dapat menekan angka putus sekolah agar tidak terus naik,” jelasnya.

Tentang Beasiswa Pasca Pandemi

Sebagai informasi, Donasi Beasiswa Pasca Pandemi merupakan sebuah program kolaborasi penggalangan dana terbuka yang ditujukan untuk pendidikan anak negeri yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 15 beasiswa telah disalurkan pada siswa dan mahasiswa yang berada di Jabodetabek.

Masyarakat juga dapat berdonasi. (Ist)

Program Donasi Beasiswa Pasca Pandemi akan dibuka pendaftarannya awal Oktober, dengan ketentuan penerima manfaat akan diprioritaskan berdomisili di daerah Jabodetabek dengan syarat anak dari tenaga medis yang meninggal dunia karena Covid-19.

Syarat lain, yaitu, calon penerima beasiswa adalah siswa kelas IX SMP yang akan melanjutkan SMA/SMK sederajat. Selain itu, siswa kelas XII SMA/SMK sederajat, yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dan mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) dengan IPK Minimal 3,00.

Sementara, bagi siapa pun yang pengin berdonasi, kamu bisa langsung melakukan transfer ke BAZNAS melalui rekening Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 891-301-900-30200-19 atau Bank Permata Syariah di nomor rekening 552-055-99-41 atas nama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Donasi juga bisa disalurkan melalui rekening Bank BCA: 5520-5599-41 atas nama Yayasan Pendidikan Beasiswa Indonesia (Indonesia Scholarship Center).

Semoga masa depan pendidikan para anak tenaga medis yang terdampak pandemi bisa terus berjalan ya, Millens! (IB27/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025