BerandaHits
Selasa, 14 Agu 2023 08:59

Banyak Mahasiswa Korban Pinjol, Bukti Perlunya Edukasi Finansial

Ilustrasi: Banyak kasus pinjol yang berkaitan dengan mahasiswa. (Istimewa)

Pinjol menjerat mahasiswa bukan hal yang mengejutkan. Justru karena tergiur gaya hidup hedon, kaum akademisi tersebut memakai jasa pinjol. Sayangnya, nggak sedikit yang gagal melunasi bahkan terjerat pada kasus yang lebih serius lagi.

Inibaru.id - Mahasiswa dan pinjaman online (pinjol) seperti dua hal yang rentan bersinggungan. Berita akhir-akhir ini membuktikan bahwa mahasiswa baik langsung maupun tidak menjadi korban pinjol dan berakhir kasus di ranah hukum.

Masih ingatkah kamu tentang cerita ratusan mahasiswa IPB yang terjerat utang pinjol hingga ratusan juta rupiah yang terjadi pada November 2022? Berkedok menawarkan kerja sama usaha penjualan daring, para mahasiswa yang nggak memiliki cukup modal diminta untuk melakukan pinjol oleh pelaku.

Kenyataannya, pelaku melakukan penipuan karena pembiayaan pembelian barang itu ternyata fiktif namun uang mengalir ke pelaku. Setelah melakukan penyelidikan, Polresta Bogor Kota telah menetapkan tersangka pada peristiwa itu.

Kasus mahasiswa dengan pinjol yang lebih mengenaskan datang dari Depok, Jawa Barat pada awal Agustus 2023. Seorang mahasiswa UI bernama Altafasalya Ardnika Basya tega menghabisi rekannya, Muhammad Naufal Zidan, lantaran terjerat pinjol sehingga berkeinginan menguasai harta milik Naufal.

Laki-laki 23 tahun itu menyebut dirinya nggak mempunyai harapan lagi. Dia mengaku sudah mencoba berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan pinjol tersebut, tapi hasilnya nihil.

Pihak kepolisian telah menyatakan Altaf sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Naufal dan dirinya dihadapkan pada ancaman hukuman mati.

Pinjol di UIN RM Said Surakarta

Protes yang dilakukan oleh maba UIN RM Said Surakarta karena adanya perusahaan pinjol dalam kegiatan PBAK 2023. (MI/Widjajadi)

Sementara, ada kasus lain yang masih hangat diperpincangkan nih, Millens. Proses penerimaan mahasiswa baru di UIN Raden Mas Said Surakarta diwarnai polemik pinjol.

Menurut keterangan, para maba diwajibkan melakukan registrasi aplikasi pinjol yang harus mereka lakukan saat mengikuti kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaa (PBAK) 2023, Jumat (4/8/2023). Kenapa hal itu bisa terjadi?

Rupanya, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) menggandeng pinjol dalam kegiatan PBAK 2023 sebagai sponsorship. Pihak kampus mengaku kecolongan dengan langkah dilematis yang diambil DEMA tersebut.

Menindaklanjuti protes yang dilakukan oleh para maba, pihak rektorat UIN RM Said langsung mencopot Ketua DEMA dan menghentikan kegiatan DEMA hingga waktu yang ditentukan.

Apa Kata Kemendikbud?

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nizam mengaku miris dengan banyaknya mahasiswa yang terjerat pinjol. Seharusnya, mahasiswa menjadi kelompok yang paham dengan risiko penggunaan pinjol sehingga bisa lebih bijaksana dalam menyikapi fenomena yang makin menjamur di masyarakat Indonesia ini.

Namun kenyataannya, gaya hidup hedon di kalangan mahasiswa, kata Nizam, semakin mendorong mereka tergoda untuk mengakses pinjol. Iklan di media sosial tentang mudahnya mengajukan pinjaman, tawaran kartu kredit, itu semua memengaruhi alam bawah sadar seseorang untuk bertindak.

“Akibat banyaknya iklan berseliweran yang menawarkan kemudahan, semakin mudah pula menjerat mereka yang tidak tahan godaan untuk jatuh dalam lingkaran pinjol. Ini merupakan salah satu akar masalah yang harus kita atasi dengan edukasi perilaku hidup hemat, sehat dan tidak konsumtif,” tutur Nizam.

Yap, sangat disayangkan dan ironis sekali ya jika korban pinjol adalah mahasiswa yang merupakan anak muda dengan tingkat pendidikan tinggi? Tapi, memang begitulah adanya yang terjadi di Indonesia, Millens. Karenanya, memang perlu adanya edukasi untuk meningkatkan literasi finansial dan literasi teknologi (digital) untuk semua kalangan masyarakat. Setuju, kan? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: