BerandaHits
Minggu, 1 Feb 2020 12:31

Ardhito Pramono Berikan Klarifikasi Terkait Cuitan Homofobia dan Rasis Miliknya

Ardhito Pramono. (twitter.com/ardhitoprmn)

Cuitan lama Ardhito Pramono di akun Twitter pribadinya di rentang waktu 2010 hingga 2013 terkesan homofobia dan rasis kembali terangkat berkat keingintahuan netizen. Seperti apa klarifikasi Ardhito terkait dengan hal ini?

Inibaru.id – Penyanyi dan aktor film Ardhito Pramono tiba-tiba saja menjadi bahasan warganet dalam beberapa hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh munculnya cuitan-cuitan lamanya di akun Twitter pribadinya @ardhitoprmn yang isinya menunjukkan sikap homofobia dan rasis.

Medcom, Jumat (31/1/2020) menulis, cuitan Ardhito yang kontroversial ini ditulisnya di rentang waktu 2010 hingga 2013 silam.

Gue takut dia homo nih, serem jir,” tulisnya di cuitan tahun 2010.

Di cuitan lainnya, Ardhito juga mengungkap makian dengan menggunakan kata-kata yang dinilai rasis seperti “cina” atau “papua”.

Setelah mengetahui cuitan lamanya menjadi perbincangan warganet, Ardhito pun mengunggah video klarifikasi terkait dengan hal tersebut. Dia membenarkan bahwa cuitan-cuitan ini memang ditulisnya sendiri, tepatnya saat masih berusia 14 tahun dan masih tinggal bersama sang nenek di Australia.

“Kenyataannya adalah (…), gua baru inget karena pada saat itu gua masih berumur 14 tahun. Gua tinggal di Australia sendirian. Gua punya nenek yang udah tua dan enggak bisa nemenin gua untuk sekolah. Jadi ada beberapa hal yang bisa memotivasi gua untuk ke tweet itu pada umur gua 14 tahun,” ucapnya di video tersebut.

Khusus untuk cuitan yang terkesan homofobia dan rasis, Ardhito menyebut saat itu dirinya mendapatkan pelecehan seksual saat menggunakan kereta di Sydney, tepatnya saat akan berangkat ke sekolah.

“Pertama kali gua naik kereta di Sydney, gua berdiri menuju sekolah gua. Terus tiba-tiba ada satu om-om dengan race Chinese dia datang ke gua terus tiba-tiba dia megang tangan gue. Terus habis itu, gue akhirnya melihat dia dan dia sedikit catcalling sama gua dan gua enggak suka. Gua umur 14 tahun, Nyet,” lanjutnya.

Kalau menurut Millens, apa yang diungkap Ardhito di Twitter saat usianya masih remaja ini termasuk dalam hal yang wajar, nggak sih? (IB09/E06)

Baca juga: Saya Ketemu Didi Kempot di Balik Panggung, Dapat Wejangan Apa?

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025

Khilaf atau Kebiasaan? Ketika Kejahatan Terjadi Berulang Kali

31 Jan 2025

Dua Versi Cerita Asal-usul Tradisi Labuhan Merapi

1 Feb 2025

Transisi Energi, Pusat Tenaga Nuklir hingga 4,3 GW Akan Dibangun di Tanah Air

1 Feb 2025

Berteman Sepi pada Akhir Pekan? Tontonlah 'Nowhere'!

1 Feb 2025

Pesona Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Magnet Wisata dan Simbol Keberagaman

1 Feb 2025

Cara Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg Usai Dilarang Dijual di Pengecer

1 Feb 2025