Inibaru.id – Belakangan ini tengah viral roleplay atau permainan peran yang dilakukan anak-anak. Fenomena ini menyita perhatian setelah video seorang anak perempuan dimarahi ayahnya saat terpergok roleplay di media sosial dengan orang yang nggak dikenal.
Memang, apa sih dampak roleplay di media sosial untuk anak-anak? Jadi, anak-anak yang terlibat dalam roleplay di media sosial dapat mengalami dampak positif dan negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi!
Baca Juga:
Kapan Kaus Kaki Harus Diganti?Baca Juga:
Sebab-sebab Kamu Harus Menghindari VapeDampak Positif
Berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial memberikan dampak yang baik, terutama dalam hal bersosialisasi dan berlatih mengembangkan diri. Berikut adalah dampak positif dari bermain roleplay di medsos:
1. Kreativitas dan Imajinasi
Roleplay dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Mereka dapat menciptakan karakter, membangun cerita, dan memainkan peran yang berbeda-beda, yang dapat merangsang perkembangan kreativitas mereka.
2. Kemampuan Sosial
Melalui roleplay di media sosial, anak-anak dapat berinteraksi dengan sesama pengguna dan belajar berkomunikasi dalam lingkungan virtual. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial, seperti membangun hubungan, memahami emosi orang lain, dan menyelesaikan konflik.
3. Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman
Dalam roleplay, anak-anak sering kali harus memahami karakter dan situasi tertentu. Hal ini dapat memperluas pengetahuan mereka tentang topik-topik tertentu, seperti sejarah, budaya, atau dunia fiksi. Anak-anak juga dapat belajar mengenai berbagai peran dan pekerjaan yang ada di masyarakat.
4. Identitas dan Pengembangan Diri
Melalui roleplay, anak-anak dapat bereksplorasi dan menggali identitas mereka. Mereka dapat mencoba berbagai peran dan karakter yang mungkin berbeda dari diri mereka sendiri, dan dengan demikian, memahami lebih baik tentang minat, preferensi, dan kemampuan mereka.
Dampak Negatif
Kendati roleplay di medsos memiliki dampak positif, perlu diingat bahwa "permainan" ini punya dampak negatif. Beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi antara lain:
1. Identitas yang Kabur
Roleplay yang berlebihan dapat menyebabkan anak-anak kesulitan membedakan antara peran virtual dan identitas asli mereka. Mereka mungkin mengalami kesulitan membedakan antara realitas dan dunia maya, yang dapat mempengaruhi pemahaman mereka tentang diri mereka sendiri.
2. Risiko Keamanan
Ketika anak-anak terlibat dalam roleplay di media sosial, mereka dapat berinteraksi dengan orang asing yang mungkin memiliki niat yang buruk. Hal ini dapat meningkatkan risiko keamanan mereka, seperti penyalahgunaan informasi pribadi, pelecehan, atau penipuan.
3. Gangguan pada Keseimbangan Hidup
Jika anak-anak terlalu terlibat dalam roleplay di media sosial, mereka mungkin mengalami gangguan pada keseimbangan hidup mereka. Mereka dapat mengabaikan kewajiban sekolah, kegiatan fisik, dan interaksi sosial di dunia nyata.
Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengawasi dan mengarahkan anak-anak dalam berpartisipasi dalam roleplay di media sosial.
Mereka harus memberikan pengawasan yang tepat, membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial, dan memberikan pemahaman tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab dalam peran tersebut.
Di sisi lain, orang tua seharusnya dapat memberi perhatian lebih kepada anak karena biasanya anak-anak yang hobi bermain roleplay nggak mendapat apa yang dia butuhkan di kehidupan nyata. (Siti Zumrokhatun/E05)